Penyimpangan lainnya yang terjadi di Ponpes Al Zaytun menyebutkan, bahwa dosa jamaah bisa ditebus dengan uang, jadi selama memiliki banyak uang bisa melakukan dosa dan tinggal melakukan penebusan dosa.
Selain itu, penyimpangan lainya juga terjadi dalam hal melaksanakan sholat berjamaah, dimana syaf laku-laki dan Perempuan sejara atau bercampur. Bahkan, solat yang harusnya dilakukan tanpa jarak, justru di ponpes al zaytun sholat dilakukan dengan berjarak dan dipisahkan dengan kursi.
Menanggapai penyimpangan demi penyimpangan yang kini dipertontonkan oleh Ponpes Al-Zaytun, Majelis Ulama Indonesia tengah melakukan kajian. Kajian yang dipimpin oleh ketua bidang penelitian Utang Ranuwijaya tersebut masih berjalan.
"Mejelis Ulama Indonesia telah membentuk tim untuk melakukan kajian terhadap apa yang sudah dilakukan al Zaytun, nanti akan kita umumkan, sebentar lagi." Ungkapnya.
Ketua MUI, Yanuar Yusuf, juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil kajian MUI terhadap Ponpes Al Zaytun yang kerap melakukan penyimpangan-demi penyimpangan. (mii)
Load more