Di lokasi tersebut, polisi meminta keterangan dari rekan korban dan diketahui insiden penusukan terjadi karena cekcok dengan lima-enam orang yang sedang bersantai di Kota Tua.
Korban D bertemu dengan kelompok orang tersebut di Kota Tua. Korban menyewakan "sound system portable" yang digunakan oleh sekelompok orang tersebut untuk bernyanyi di Kota Tua.
Sekitar pukul 05.00 WIB, mereka diingatkan untuk menyudahi kegiatan karena adzan Subuh sudah berkumandang.
"Kemudian ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil uang dulu di ATM. Mereka kemudian bersama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, sampai Kramat Raya di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Komarudin.
Sesampainya di TKP, korban menyalip motor pelaku dan menanyakan alasan mereka tidak berhenti, mengingat sudah banyak ATM yang dilewati sejak dari Kota Tua. (aag)
Load more