Pacitan tvOnenews.com - Motif biduan dangdut simpan bayi di koper dua hari lalu dibuang di Tegalombo Pacitan ternyata karena hasil hubungan dengan pria hidung belang.
Kasat Reskrim Polres Pacitan Iptu Andreas Heksa mengatakan motifnya biduan dangdut membuang bayinya karena merasa malu dan tidak ingin diketahui orang lain karena anak yang dikandungnya hasil hubungan di luar nikah dengan para pria hidung belang.
"Dia biduan ya. Mungkin karena malu anaknya lahir diluar nikah. Sementara ini dikenakan UU Perlindungan Anak,” ujar Andreas, Sabtu (9/6/2023).
Biduan dangdut itu diketahui bernama Hikmah Satwika Kuncoro Putri (23). Polisi menangkap biduan dangdut tersebut karena tega menghilangkan nyawa bayinya sendiri.
"Menurut keterangan tersangka pada saat pemeriksaan, bayi lahir dalam kondisi masih hidup. Disimpan di kamarnya selama kira-kira 2 hari baru dibuang menggunakan sepeda motor yang dikendarai tersangka sendiri hari Rabu malam. Ketemunya Kamis sore oleh warga yang sedang akan merumput," jelasnya.
"Karena sudah merasa mau melahirkan dia bergegas ke kamar mandi sampai bayinya keluar. Memotong sendiri ari-ari dengan gunting. Kemudian si bayi dimasukan dalam tas koper. Dengan apakah cara dipaksa atau meninggal karena kondisi tertentu bayi yang dilahirkan itu kita masih dalami," sambungnya.
Motif biduan dangdut simpan bayi di koper 2 hari lalu dibuang di Tegalombo Pacitan karena hasil hubungan dengan pria hidung belang. Dok: Istimewa
Sebelumnya diberitakan, seorang biduan dangdut melahirkan tanpa bantuan orang lain.
Biduan dangdut itu menyimpan bayinya di koper selama dua hari sebelum dibuang di area perkebunan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Peristiwa ini diketahui warga pada Kamis (4/5/2023) pukul 15.00 WIB.
Warga menemukan bayi berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 5 hari di kebun milik Suyatni.
Tepatnya di RT 01 RW 01, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Ternyata sebelum dibuang bayi itu sempat disimpan di dalam tas koper di kamar rumah sang biduan dangdut selama 2 hari.
Saat proses melahirkan, biduan dangdut itu melakukannya di dalam kamar mandi rumahnya tanpa bantuan orang lain.
Meski demikian, polisi masih mendalami keterangan pelaku termasuk apakah dengan obat atau bahkan bagaimana nyawa bayi itu dihilangkan. (asw/nsi)
Load more