LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
100 Tahun Koentjaraningrat, pameran lukisan, pemikiran dan koleksi
Sumber :
  • Sumber: Tim Tvone/ Bajo Winarno

100 Tahun Koentjaraningrat: Sejak Lukisan, Keris Hingga Tradisi Ilmuwan Era Renaisans

Di ruang pamer Bentara Budaya Jakarta sejak 7 hingga 15 Juni 2023 kita bisa menilik kembali kekayaan reportase lapangan Pak Koen--demikian ia biasa dipanggil--bukan dalam bentuk monograf kebudayan atau catatan etnografi, namun dalam bentuk drawing, sketsa dan lukisan.

Minggu, 11 Juni 2023 - 12:29 WIB


Jakarta, tvOnenews.com-Ekspresi pemuda itu nampak berpikir sengat keras. Matanya tajam seperti melihat sesuatu. Tangannya menopang dagu persis seperti gesture pada  patung terkenal karya Auguste Rodin, The Thinker. Karya di atas kertas berukuran 20x28 cm bertajuk Aku, bertarik 1947 ini sangat kuat. Pencahayaan pas, tarikan  garisnya matang dan percaya diri, seperti dikerjakan pelukis profesional yang mengusai teknik melukis anatomi. Mengacu pada lukisan sebagai jiwa ketok, dalam terminologi Soedjojono, karakter pelukisnya sangat tergambar meski hanya bermedia pensil.  Koentjaraningrat --kini dikenal sebagai Bapak Ilmu Antropologi, sang pelukis mengerjakan itu di usia 24 tahun. 

Di ruang pamer Bentara Budaya Jakarta sejak 7 hingga 15 Juni 2023 kita bisa menilik kembali kekayaan reportase lapangan Pak Koen--demikian ia biasa dipanggil--bukan dalam bentuk monograf kebudayan atau catatan etnografi, namun dalam bentuk drawing, sketsa dan lukisan. Melihat kembali karya lukis Koentjaraningrat bertajuk 100 Tahun Koentjaraningrat; Pameran Lukisan, Pemikiran dan Koleksi, kita seperti terlempar dalam kehidupan ilmu pengetahuan di zaman aufklarung, ketika seorang ilmuwan dituntut menguasai hampir segala disiplin pengetahuan. Kita tahu jejak Leonardo Da Vinci bukan hanya pada desain arsitektur, ilmu paleontologi, tapi juga pada lukisan Potret Monalisa yang termasyur itu. 

Garis garis yang matang, percaya diri, menguasai teknik melukis anatomi (Foto: tvOnenews.com/Bajo Winarno)

Baca Juga :

Karya Koentjaraningrat didominasi teknik melukis gaya akuarel. Ia banyak memanfaatkan teknik bloboran dari cat air yang membuat lukisan jadi hidup. Ini juga mengingatkan pada ahli naturalis, zoologis atau botanis di masa lalu yang sangat gemar melukis dengan cat air. Georg Everhard Rumphius (1627-1902) membuat ilustrasi 350-an karya bertema berbagai spesies tanaman. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) juga mewariskan karya karya pensil, cat air, hingga lithografi bertema serupa. 

Kumpulan karya sketsa karya Pak Koen (Foto tvOnenews.com/Bako Winarno)

Karya karya sketsa "Menara Pura Batu Bulan"; "Anak Baduy Dalam";"Ibu-Anak Irian" atau "Anak anak Sasak" bisa dilihat dalam barisan "catatan etnografi" itu. Dengan melukisnya kembali Pak Koen membuat objek penelitiannya lebih personal, penuh empati, terlibat. Koentjaraningrat tertarik pada bidang antropologi sejak menjadi asisten Prof. G.J. Held, guru besar antropologi di Universitas Indonesia, yang mengadakan penelitian lapangan di Sumbawa. Sarjana Sastra Bahasa Indonesia dari Universitas Indonesia 1952, ini meraih gelar M.A. bidang Antropologi dari Yale University, AS, 1956 dan doktor antropologi dari Universitas Indonesia, 1958.

Yang segera tampak adalah lukisan Pak Koen kaya dengan gerak. Obyek penari yang banyak dilukiskan seperti gemulai mengikuti sebuah irama. Pada Penari Jaipong, Penari Topeng atau Gatot Kaca dan Jatayu, misalnya meski dilukis dengan media berbeda (cat air, tinta dan crayon) bagi saya tetap bisa menggambarkan kosa gerak penari. Pada lukisan yang terakhir memang terasa lebih kuat, karena sapuan garis yang matang, dewasa. Sebuah tarikan yang seperti satu kesatuan, tanpa jeda. Ini tak mengherankan karena Koentjaraningrat juga seorang penari. Pada salah satu sudut pameran, ikut dipamerkan berbagai perlengkapan menarinya, sejak beskap, selendang, bara, maupun bantalan.

Buku buku karya Koentjaraningrat (tvOnenews.com/Bajo) 

Terlihat sekali Pak Koen terpesona pada kisah kisah manusia. Ia lebih banyak memotret wajah dalam bentuk potret, seringkali sosok sosoknya seperti  tengah berjuang di sebuah latar kebudayaan tertentu. Pada karya crayon di atas kertas bertajuk Pria Jepang, bertarik 1993, Koen seperti menggambar kekagumannya pada elan vital sosok lelaki pekerja keras, kepalanya diikat dengan kain putih dengan peluh bercucuran. 

Koen menggambar di mana saja. Menggambar mungkin baginya sama dengan membuat catatan etnografi. Sketsa sketsa yang dipamerkan di salah satu sudut misalnya ia menggambar rumah rumah adat, tentara, atau aktivitas orang tua di sebuah desa terpencil, hingga sketsa anak anak. Meutia Farida Hatta, putri Bung Hatta menyebut kerap melihat Koentjaraningrat sibuk menggambar pada saat tengah mengajar di kelas. Menurut Meutia, Pak Koen seperti ingin mengabadikan apapun. Kegemaran Meutia pada fotografi dokumenter dipicu ketika melihat gambar gambar Koentjaraningrat.

Pemeran juga menampilkan benda benda koleksi Koentjaraningrat yang lain, seperti perangko dan keris. Ilmuwan penting yang sebelas jurusan antropologi di sejumlah kampus di Indonesia konsisten dalam sikap dan perbuatan, menjadikan kebudayaan sebagai jalan keluar. Alkisah, ketika menikah dengan Kustiani di Jakarta pada 13 Agustus 1955, ia sebenarnya sudah tak lagi di Indonesia. Waktu itu Koen sudah berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar antropologi di Universitas Yale. Di hadapan penghulu, sosok Koentjaraningrat digantikan keris pusaka warisan ayahnya. Koen seperti ingin bicara, dalam kondisi apapun kebudayaan selalu punya solusi bagi persoalan persoalan kehidupan.(bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
BMKG Jawa Timur Warning Cuaca Ekstrim 26 hingga 1 Desember 2024

BMKG Jawa Timur Warning Cuaca Ekstrim 26 hingga 1 Desember 2024

BMKG berikan warning potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi
Jay Idzes Gagal Cetak Gol untuk Venezia, sang Rekan Setim Ucapkan Penyesalan Mendalam

Jay Idzes Gagal Cetak Gol untuk Venezia, sang Rekan Setim Ucapkan Penyesalan Mendalam

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir membantu klubnya, Venezia, meraih hasil positif ketika menghadapi Lecce dalam laga lanjutan Liga Italia 2024-2025.
Sudah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Semakin Leluasa Habiskan Waktu Malam Mingguan Nongkrong bak Anak Muda bersama Betrand Peto

Sudah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Semakin Leluasa Habiskan Waktu Malam Mingguan Nongkrong bak Anak Muda bersama Betrand Peto

Sudah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah semakin leluasa habiskan waktu malam mingguan nongkrong bak anak muda bersama Betrand Peto.
Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Pria berinisial S (70), yang menjabat sebagai Kepala Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
Manajer Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Tak Bisa Tahan Rasa Malunya Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Bahkan Demi The Green Falcons Ia Rela...

Manajer Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Tak Bisa Tahan Rasa Malunya Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Bahkan Demi The Green Falcons Ia Rela...

Hussein Al-Sadiq manajer tim nasional Arab Saudi sampai lakukan hal ini usai timnya kalah dari Timnas Indonesia 2-0. Melalui Twitter resmi milik Arab Saudi ia
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral