Jakarta, tvOnenews.com- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeklaim berhasil mengefisiensikan anggaran hingga Rp2,12 triliun selama periode 2020 hingga 2023 berkat kebijakan pola kerja baru.“Dengan berbagai langkah-langkah organisasi dan perbaikan birokrasi, kami mampu melakukan efisiensi anggaran hingga Rp2,12 triliun melalui pola kerja baru,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin.
Efisiensi tersebut diwujudkan melalui 11 kebijakan. Pertama, pengendalian belanja birokrasi yang mampu mengefisiensikan anggaran sebesar Rp534,42 miliar. Hal itu dilakukan misalnya melalui efisiensi perjalanan dinas.
Kedua, pembayaran belanja pegawai terpusat yang berdampak pada turunnya anggaran pengelolaan gaji dan optimalisasi sumber daya manusia (SDM) hingga Rp9,46 miliar.
Ketiga, implementasi ruang kerja masa depan (RKMD) yang berdampak pada turunnya alokasi sewa kantor. Kebijakan tersebut mampu menekan anggaran hingga Rp14,35 miliar.
Keempat, konsolidasi pengadaan laptop melalui e-katalog LKPP dan kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang berhasil mengurangi anggaran sebesar Rp140,83 miliar.
Kelima, kebijakan digitalisasi dari proses bisnis yang mengefisiensikan anggaran sebesar Rp92,85 miliar. Keenam, pengadaan alat-alat kolaborasi secara terpusat dengan kontribusi efisiensi sebesar Rp290 miliar.
Load more