Selain itu kesalahan juga bisa terjadi karena pengemudi yang belum fasih menyetir, ataupun salah bereaksi saat menyetir seperti panik atau reaksi yang terlalu lambat.
"Hal yang penting adalah mengutamakan konsentrasi penuh sang pengemudi sebelum berkendara," ucapnya.
Dijelaskan Iwan, seorang pengemudi yang berkendara di jalan bebas hambatan harus mampu mengontrol laju kendaraannya. Sebab selama ini banyak kecelakaan terjadi lantaran pengemudi melajukan mobilnya melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan sehingga kehilangan kendali.
Meskipun melaju di jalan bebas hambatan, bukan berarti seorang pengemudi bisa bebas melajukan kendaraannya melampaui batas kecepatan yang telah ditentukan.
"Batasan tersebut tentunya sudah melalui perhitungan agar aman saat dilintasi kendaraan. Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan dan bukan jalan di mana pengemudi dengan bebas memacu kecepatan," jelasnya.
Pengendara, kata Iwan, juga harus bisa menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan lajur yang dipilih dan menggunakan lajur sesuai peruntukannya.
Pengemudi juga harus mampu memperkirakan sekaligus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain agar bisa menghindar jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di depannya.
Load more