Hal tersebut dilakukannya sebagai upaya atau langkah mengantisipasi terjadinya peredaran narkoba di dalam rutan yang dipimpinnya.
"Kami tak berhenti untuk terus memberikan arahan dan pembinaan baik di apel pagi atau briefing setiap bulan kepada seluruh jajaran serta turut memperketat penggeledahan barang dan badan pengunjung di Rutan Jeneponto," tandas Hendrik.
Hendrik juga menegaskan apabila ada petugas internalnya yang terbukti menfasilitasi para napi maka pihaknya tak segan untuk memberikan tindakan tegas.
"Terkait kemungkinan adanya oknum internal yang mencoba menfasilitasi alat komunikasi kepada warga binaan seperti inisial SN agar leluasa dapat mengendalikan narkoba di luar, maka dipastikan akan ditindak tegas," tegasnya.
Dia juga akan memantau dan mengawasi secara ketat setiap pergerakan yang dilakukan oleh petugasnya di lingkup Rutan Kelas IIB Jeneponto.
"Iya, petugas kami selalu memeriksa secara ketat setiap barang yang akan dibawa masuk ke warga binaan," jelas Hendrik. (awi/aag)
Load more