Ferdy mencatat dari 2002 produksi minyak Indonesia masih di atas satu juta barel per hari. Namun, seiring waktu produksi terus di bawah 700 ribu barel per harinya.
"Jadi kita ini membutuhkan BBM setiap hari itu di angka 1,4 juta barel per hari dan itu yang membuat kita impor, akibat tarik impor ini hampir 50 persen, 50 persen itu kita impor minyak dari luar," ucapnya.
Dia mewanti-wanti anggota Komisi VII DPR RI untuk tidak ragu mendorong proses transisi energi. Khususnya, menggolkan RUU EBT tersebut,
"Saya dengar tadi belum belum belum 50% ya proses energi baru terbarukan, menurut kami penting sebagai masukan karena mumpung ini undang-undang belum beres, kami melihat ada satu DIM yang dimasukkan oleh pemerintah Tapi itu sudah dicabut kembali di pasal 29 dengan 47 itu, jadi itu harus diperhatikan soal Power Weling, ini sempat diperdebatkan dengan adanya Power weling nanti itu listrik yang dihasilkan oleh perusahaan swasta itu bisa dijual langsung ke masyarakat," pungkasnya.
PLN nanti hanya bertugas sebagai penyedia jaringan, jadi ini sangat berbahaya untuk sektor kelistrikan kita, jadi selama ini PLN itu bertugas, ditugaskan oleh konstitusi untuk mengamankan kelistrikan nasional dan kita tidak perlu disau kemampuan PLN untuk mendorong itu sudah.
Bahkan sekarang PLN sudah menggunakan sekitar 12 sampai 15 Giga Watt untuk energi bersih energi baru terbarukan.
Oleh karena itu harus menjadi perhatian dari teman-teman DPR jangan sampai Power Weling masuk ke dalam energi baru terbarukan karena ini akan jadi rame, karena ini kita mengarahkan ke liberalisasi sektor kelistrik dan itu akan melanggar undang-undang nomor 30 tentang kelistrikan Nasional.
Load more