Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan masyarakat khususnya keluarga sebagai unit terkecil agar selalu menghormati dan menghargai para lansia yang ada di keluarga masing-masing.
Hal tersebut ditegaskannya saat perayaan peringatan ke-27 Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional di Sampit, Selasa (13/6/2023).
“Ini adalah momentum kita untuk mengenang, menghormati dan menghargai para lansia, orang tua kita. Kalau tidak ada mereka maka kita tidak akan ada. Karena itu bersyukurlah bagi yang masih punya orang tua,” ucapnya.
Pada momentum ini, Halikinnor mengaku jika dirinya jadi teringat orang tuanya yang kini sudah tiada.
Apalagi saat itu kebersamaan dengan para warga lansia ini tak ayal membangkitkan kerinduannya kepada almarhum kedua orang tua.
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat yang masih memiliki orang tua agar lebih berbakti, menjaga, merawat dan menyayangi orang tua dengan sebaik mungkin.
"Kesempatan seperti itu tidak akan datang dua kali apabila orang tua yang paling berjasa dalam kehidupan setiap individu tersebut telah lebih dulu meninggalkan dunia ini," ucapnya dengan nada suara bergetar.
Di sisi lain, ia menyebutkan usia harapan hidup (UHH) masyarakat di Indonesia, khususnya Kotim, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tak jarang yang bisa hidup hingga usia 80 tahun. Kondisi ini membuktikan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat cukup bagus.
Ditambah adanya posyandu lansia di tingkat kabupaten hingga kecamatan sehingga diharapkan tidak ada lagi yang menganggap lansia sebagai beban melainkan berkah.
“Kita harus bersyukur kalau orang tua atau kakek nenek kita masih hidup karena itu adalah ladang pahala bagi kita. Kesempatan untuk kita mengabdi, memelihara dan membahagiakan mereka semasa hidup mereka,” tuturnya.
Di samping itu, Halikinnor, mengaku salut melihat para lansia yang masih aktif dan energik meski sudah usia senja.
Menurutnya, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi kalangan yang lebih muda agar tidak kalah dengan para lansia yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lain-lain.
Acara peringatan ke-27 Hari Lansia Nasional ini diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Kotim yang diketuai oleh Khairiah Halikinnor yang juga merupakan istri dari Bupati Kotim.
Selain dihadiri oleh anggota TP PKK dan para lansia, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, Sekda Kotim Fajrurrahman dan lain-lain.
Ketua TP PKK Kotim Khairiah Halikinnor menyampaikan acara peringatan ini merupakan wujud kepedulian dan penghargaan terhadap para lansia.
Menurutnya, sudah semestinya Hari Lansia Nasional ini dirayakan secara meriah seperti hari-hari besar nasional lainnya mengingat para lansia merupakan orang tua yang memiliki banyak jasa terhadap anak-anak, keluarga, masyarakat dan bangsa.
“Peringatan ini memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia memiliki budaya menghargai orang lansia dan ini harus terus kita lestarikan,” tuturnya.
Mengangkat tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”, kegiatan kala itu juga dirangkai dengan seminar kesehatan tentang demensia senilis (pikun).
Sebab, pada umumnya lansia mengalami penurunan daya ingat sehingga melalui seminar ini diharapkan para lansia mengetahui kiat-kiat untuk mencegah atau mengurangi dampak dari penurunan daya ingat tersebut. (dsi/nsi)
Load more