Gresik, Jawa Timur- Banjir luapan Kali Lamong di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku sangat sedih dengan kondisi warga korban banjir. Risma menyambangi korban banjir yang mengungsi di pinggir jalan Desa Cermen, membagikan makanan siap saji, kasur dan tenda, menyatakan meminta maaf pada warga, Minggu (7/ 11/ 21).
"Bu sudah dapat makanan. Mohon maaf ya Bu," kata Risma.
Kepada salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Risma meminta segera membangun tenda- tenda pengungsian.
"Kalo ada tenda kan bisa buat naruh barang- barang warga. Ndak apa-apa dipasang tenda, kan tendanya gak rusak terkena air. Kalau malam ada apa apa warga bisa lari," ujar Risma.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sejumlah dusun di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik terendam banjir luapan Kali Lamong, meliputi Dusun Medeo dengan tinggi genangan 200-300 cm. Sedikitnya ada 127 rumah, 10 hektar persawahan, 1,5 km jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan terdampak.
Dusun Cermen dengan ketinggian genangan 50-160 cm. Sedikitnya Ada 90 rumah, 60 hektar sawah, 2 km jalan poros desa, dan 1,2 km jalan lingkungan terdampak. Dusun Kekbo/Medeo, ada 7 hektar sawah dan 500 meter jalan poros desa terdampak. Dusun Gorekan Kidul dengan ketinggian genangan air 50 -150 cm, ada 137 rumah, 25 hektar sawah, 1 km jalan poros desa, dan 1,6 km jalan lingkungan terdampak. Terakhir Dusun Gorekan Lor, 55 rumah terendam, 15 hektar sawah, 1 km jalan poros desa, dan 500 meter jalan lingkungan terdampak. (Muhammad Habib/hen)
Load more