Belawan, Sumut - Spesialis bajing loncat di Kawasan Industri Medan (KIM) ditangkap Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan, Sabtu (6/11/2021). Dari dua pelaku yang diamankan, satu di antaranya merupakan residivis kasus yang sama.
Sebelumnya dalam rekaman video amatir yang diabadikan warga yang sedang melintas, dua orang pelaku bajing loncat sedang menurunkan satu batang besi dari dalam truk bak terbuka di Kawasan Industri Medan di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Medan Deli, Kota Medan, Kamis (4/11/2021).
Rekaman aksi bajing loncat tersebut pun viral di media sosial, kemudian pada Jumat (5/11/2021) polisi pun langsung menuju ke lokasi kejadian dan memburu pelaku. Kedua pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan di Jalan Rumah Potong Hewan, Medan Deli beserta barang bukti plat besi.
Kasat reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Cahyadi mengatakan, kedua tersangka F (26) bersama rekannya J (24) warga Medan Deli, ditangkap setelah dilakukan penyidikan berdasarkan bukti-bukti serta keterangan saksi.
"Polres Pelabuhan Belawan dan unit reskrim polsek medan labuhan telah mengamankan dua orang pelaku bajing loncat yang viral di media sosial. tim langsung turun ke lapangan dan memeriksa saksi-saksi dan kemudian diperoleh identitas pelaku," ujar AKP Kadek.
AKP Kadek menambahkan, tersangka J merupakan residivis pelaku bajing loncat pada tahun 2020 lalu. Ia diketahui telah menjalani hukuman, namun kembali beraksi.
"Jadi, kedua pelaku ini berhasil diamankan beserta barang bukti sepotong besi yang diambil oleh pelaku. Dan juga, saat ini kita memproses lebih lanjut kedua pelaku," ujarnya.
Untuk tersangka J, menurut kasat reskrim telah dikategorikan sebagai spesialis bajing loncat karena sudah beraksi berulang kalo. Sedangkan tersangka F sedang menjalani pemeriksaan mendalam.
Kepada polisi, tersangka mengaku nekad melakukan aksi tersebut karena sedang lapar. Lebih parahnya lagi tersangka mengaku menggunakan hasil curiannya tersebut untuk membeli sabu, bahkan hingga empat kali dalam seminggu. (Martinus/Nof)
Load more