Bahkan, Sugeng melihat pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani adalah dinamika politik yang positif.
Sugeng juga merasa sowan politik ini harus dijadikan sebagai tradisi, sehingga tidak ada demokrasi yang terpecah-belah.
"Dan itu kan harus ditradisikan begitu malah. Jadi jangan ada yang namanya politik yang sifatnya rigid, yang sifatnya 'sopo siro sopo ingsun', aduh gawat itu," pungkasnya.
Anggota DPR ini pun menyebutkan bahwa pertemuan politik AHY-Puan akan menghilangkan rasa ketidakpercayaan masyarakat, menghilangkan ketegangan-ketegangan yang dirasa tidak perlu.
"Jadi sekali lagi, dengan senang hati Mas AHY komunikasi dengan Mbak Puan. Kita juga nanti menjalin komunikasi dengan siapa dengan siapa," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani jangan dikaitkan dengan hal apapun.
Termasuk dengan hubungan masa lalu Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia pun membantah Ketua Umum PDIP dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memiliki memiliki konflik masa lalu hingga hubungan renggang sampai saat ini.
Load more