LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua IDI, Muhammad Adib Khumaidi, di Kantor IDI, Senin (19/6/2023).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Tegas! Jika RUU Kesehatan Disahkan, IDI Pastikan Para Nakes Mogok Kerja Nasional

Ketum IDI, Muhammad Adib Khumaidi wakili organisasi kesehatan lainnya menyatakan ancaman mogok kerja nasional bila RUU Kesehatan disahkan menjadi Undang-undang.

Selasa, 20 Juni 2023 - 00:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi mewakili organisasi kesehatan (OP) lainnya menyatakan ancaman mogok kerja nasional apabila RUU Kesehatan disahkan menjadi Undang-undang oleh DPR RI.

Adib menegaskan bahwa pilihan mogok kerja nasional ini bukan semata kepentingan pribadi tetapi profesi.

Para OP mengaku kecewa lantaran hingga kini belum menerima draft pasti dari RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini tengah digodok oleh DPR RI untuk dibawa ke dalam rapat paripurna.

"Apabila nanti ada hal yang jadi pilihan untuk tetap melanjutkan dalam sebuah bentuk aksi tadi, cuti pelayanan-pelayanan kesehatan, bukan tidak mungkin itu bisa dilakukan," kata dia, saat ditemui di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Saat ini IDI bersama dengan empat organisasi lainnya berencana akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Baca Juga :

Polemik ini pun masih berlanjut bahkan RUU Kesehatan Omnibus Law sudah masuk ke Pembahasan Tingkat II dan segera dibawa ke paripurna, meski begitu tidak membuat Organisasi Profesi mundur.

"Dan apabila ini nanti berlanjut kepada tingkat II dan disahkan pada tingkat II, maka kami akan siapkan proses judicial review di Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.

Sebagai informasi, lima organisasi yang siap mengajukan judicial review ke MK antara lain; Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia melakukan aksi damai di depan gedung DPR RI terkait Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan Omnibus Law). 

Imbas dari RUU tersebut, para tenaga kesehatan gelisah karena selain proses rancangan yang tidak transparan, namun juga isi RUU tersebut tidak memberi rasa aman dan nyaman bagi para tenaga medis dan kesehatan dalam bekerja. 

Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, sejak pukul 08.30 WIB area depan dewan legislatif telah dipenuhi para tenaga kerja kesehatan, kompak mengenakan pakaian serba putih. 

Tak pelak sejumlah papan bertuliskan penolakan terpampang jelas. Seruan aksi dikumandangkan.

"Selama 3 tahun masa pandemi, para tenaga medis dan kesehatan selalu berada di garis depan dan benteng terakhir untuk melindungi pemerintah dan masyarakat. Tidak sedikit nyawa tenaga medis dan kesehatan yang menjadi korban," teriak orator di atas mobil komando, Jakarta Pusat, pada Senin (5/6/2023).


Menkes Budi Gunadi Sadikin (Tengah) Berpose Bersama Perwakilan Fraksi Di Komisi IX DPR RI Usai Rampungkan Rapat Kerja Pengambilan Keputusan RUU Kesehatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023)

RUU Kesehatan Dibawa ke Paripurna

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap hasil dari Rapat Kerja Pengambilan Keputusan terkait RUU Kesehatan bisa segera disahkan melalui Rapat Paripurna DPR RI dalam waktu dekat.

"Rapat kerja ini bisa dibawa ke tahap selanjutnya, yaitu persetujuan tingkat II di Rapat Paripurna DPR RI. Mudah-mudahan bisa segera kita selesaikan sehingga bisa diimplementasikan dan memberi manfaat secepatnya bagi masyarakat," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Budi mengatakan, RUU Kesehatan Omnibuslaw masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR RI pada Februari 2023.

Pada 7 Maret 2023, DPR RI menyampaikan RUU tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti dengan menunjuk Kementerian Kesehatan RI dan kementerian/lembaga terkait untuk menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pihak pemerintah pada 9 Maret 2023.

Budi mengatakan, wacana kemunculan RUU Kesehatan telah ramai diperbincangkan sejak akhir 2022. Tapi banyak pihak menganggap proses penyusunan RUU cenderung terburu-buru dan minim pelibatan masyarakat sipil.

Menanggapi catatan dan kritik masyarakat, Kementerian Kesehatan RI mengadakan "public hearing" dan sosialisasi pada 13--31 Maret 2023 dengan melibatkan kelompok organisasi profesi, masyarakat sipil, dan kelompok terkait lainnya.

Dikatakan Budi, Badan Legislasi (Banleg) DPR RI telah mengerjakan draft RUU Kesehatan sejak akhir tahun lalu dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk organisasi profesi.

"Kalau ada yang tidak puas, keinginannya tidak masuk, itu saya rasa wajar di alam demokrasi, pemerintah juga tidak semuanya keinginan bisa 100 persen diterima," katanya.

Dikatakan Budi Banleg juga sudah memberikan waktu kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengakomodasi perubahan kebijakan.

"Itu merupakan hal wajar. Buat kami, tetap suatu saat ada keputusan yang harus diambil sesuai dengan mekanisme formal dan kalau sudah diambil kita bisa diimplementasikan," katanya.

Pada hari Senin (19/6/2023) Komisi IX DPR RI menggelar agenda Rapat Kerja Pengambilan Keputusan RUU Kesehatan untuk disahkan melalui agenda Paripurna DPR RI yang disetujui oleh tujuh dari sembilan fraksi di Komisi IX.

Fraksi yang menyetujui adalah PDIP, PPP, PAN, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PKB. Sedangkan sisanya menolak, yakni Demokrat dan PKS.

Raker tersebut adalah pembicaraan tingkat I pengambilan keputusan terhadap RUU Kesehatan dengan mendengarkan pendapat fraksi-fraksi untuk selanjutnya diambil keputusan.

Langkah berikutnya, Komisi IX akan meminta ke pimpinan agar DPR membahas di Badan Musyawarah (Bamus) untuk dilanjutkan ke dalam pembicaraan tingkat II berupa pengambilan keputusan di tingkat paripurna.

Anggota Fraksi Nasdem Irma Suryani yang dikonfirmasi mengemukakan tahap lanjutan berupa Rapat Paripurna RUU Kesehatan diagendakan berlangsung pada Selasa (20/6).

"Rapat Paripurna besok," katanya. (agr/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Inilah respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengenai fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan di dunia.
Bahlil Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga di 4 Klaster, Target Harga dari Aceh hingga Papua Sama

Bahlil Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga di 4 Klaster, Target Harga dari Aceh hingga Papua Sama

Program tersebut merupakah langkah pemerintah mengatasi ketimpangan ekonomi dan disparitas harga BBM di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp133,7 Triliun untuk Nataru

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp133,7 Triliun untuk Nataru

Bank Indonesia (BI) menyediakan uang layak edar senilai Rp133,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Menteri Ara Sebut Anggaran Rp5 Triliun hanya Bisa Bangun 250 Ribu Rumah: Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Menteri Ara Sebut Anggaran Rp5 Triliun hanya Bisa Bangun 250 Ribu Rumah: Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, meyakini program tiga juta rumah bisa dibangun dengan kolaborasi berbagai pihak,
Kasus Penganiayaan Anak Pemilik Toko Roti Terhadap Karyawan Wanita Diusut Usai Viral, Penasehat Kapolri ‘Blak-blakan’ Sebut Penyidik Polres Metro Jakarta Timur Miliki Hubungan dengan…

Kasus Penganiayaan Anak Pemilik Toko Roti Terhadap Karyawan Wanita Diusut Usai Viral, Penasehat Kapolri ‘Blak-blakan’ Sebut Penyidik Polres Metro Jakarta Timur Miliki Hubungan dengan…

DPR RI menyorot langkah Polres Metro Jakarta Timur yang baru melakukan penanganan kasus penganiayaan seorang pegawai wanita toko roti di Jakarta Timur oleh George Sugama Halim selaku anak majikannya usai viral di media sosial.
Bank Indonesia Klaim PPN 12 Persen hanya Tambah Inflasi 0,2 Persen di 2025

Bank Indonesia Klaim PPN 12 Persen hanya Tambah Inflasi 0,2 Persen di 2025

Untuk mengetahui bagaimana dampak PPN 12 persen kepada inflasi, yaitu dengan mengidentifikasi barang-barang apa saja yang dikenakan terhadap PPN tersebut.
Trending
Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia mendapat kabar baik pada laga Filipina Vs Vietnam pada lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024, lantaran skuad arahan pelatih Kim Sang-sik nyaris..
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

PSSI buka suara soal nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia usai tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong. Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan untuk
Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Skuad Garuda dalam bahaya jelang laga kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan salah satu gelandang mereka, Rivaldo Pakpahan alami hal ini
Berawal Naksir Wanita Indonesia, Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Berujung Jatuh Hati dengan Islam dan Jadi Mualaf

Berawal Naksir Wanita Indonesia, Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Berujung Jatuh Hati dengan Islam dan Jadi Mualaf

Debutnya bersama Timnas Indonesia tercatat pada 1 Desember 2010, kala itu Skuad Garuda menang 5-1 dari Malaysia di Piala AFF dan mencetak gol pada menit ke-33..
Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan kembali bisa bermain melawan Filipina di Piala AFF 2024, seusai sebelumnya mendapat akumulasi kartu merah.
Shin Tae-yong Terus Protes soal Jadwal Piala AFF, Legenda Timnas Indonesia Berani Beri Nasihat Ini Jelang Lawan Filipina

Shin Tae-yong Terus Protes soal Jadwal Piala AFF, Legenda Timnas Indonesia Berani Beri Nasihat Ini Jelang Lawan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok yang mengeluhkan jadwal Piala AFF 2024 yang tidak masuk akal. Legenda Timnas Indonesia merespons..
Selengkapnya
Viral