LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelapor kasus dugaan penipuan senilai Rp22 miliar bersama kuasa hukumnya
Sumber :
  • Istimewa

Laporan Kasus Penipuan Mandek 16 Bulan, Korban Adukan Oknum Penyidik ke Propam Polda Metro Jaya

Kasus dugaan penipuan senilai Rp22 Miliar dengan pelapor seorang korban bernama Effendy Foekri (66) di Polda Metro Jaya sempat mandek selama 16 bulan kini mene

Rabu, 21 Juni 2023 - 02:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan penipuan senilai Rp22 Miliar dengan pelapor seorang korban bernama Effendy Foekri (66) di Polda Metro Jaya sempat mandek selama 16 bulan. Namun saat ini menemukan jalan terang. 

Untuk diketahui, laporan dengan nomor LP/B/733/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 10 Februari dengan terlapor LHT, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. Bahkan, gelar perkara yang sempat dilakukan pada 5 Juni 2023 belum membuahkan hasil apakah kasus ini bisa dinaikkan ke tahap penyidikan. 

Effendy bersama kuasa hukumnya Odie Hudiyanto mendapat kesempatan untuk beraudiensi dengan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdianto untuk membahas kasus tersebut.

Keduanya dipertemukan untuk membahas perkembangan kasus yang jalan di tempat selam 16 bulan. 

Baca Juga :

Atas dugaan pelanggaran sop yang dilakukan oknum penyidik Subdit Renakta itu, pihaknya membuat aduan ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya. 

Setelah mendengar penjelasan pelapor, terkuak jika kasus yang ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu terdapat kejanggalan. 

Menurut Odie, Wadirreskrimum telah memanggil Kasubdit Renakta dan penyidik terkait dan dikonfrontasi bagaimana kasus itu bisa jalan di tempat selama 16 bulan. 

"Sudah diterima dengan baik oleh pak Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdianto kemarin, Jumat (16/6/2023). kemarin. Beliau berterima kasih ada pengaduan dari masyarakat, wadir bilang ini untuk perbaikan kepolisian. Yang kedua pak Wadir bertanya mengenai apa saja yang sudah diberikan kepada penyidik? Apakah ada sejumlah uang yang diberikan?," kata Odie Hudiyanto kepada awak media, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

"Wadir menyampaikan bahwa pengaduan ini atensi dari Kapolda. Wadir juga sempat menanyakan apakah ada uang yang diminta oleh penyidik," lanjutnya. 

Menurut Odie, saat audiensi berlangsung AKBP Iman meradang lantaran namanya dicatut oleh oknum Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menyelidiki kasus Effendy dan disebut tidak mau menandatangani sprindik.

Hal itu diduga dilakukan oleh oknum penyidik dengan dalih Wadirreskrimum tak mau menandatangani sprindik untuk diterbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). 

"Wadir marah karena mendapat informasi dari kuasa pelapor namanya dicatut, karena disebut AKBP Imam adalah orang yang tidak mau tanda tangan dari lidik menjadi sidik. Wadir kemudian memanggil penyidik berinisial BS dan Kasubdit Renakta ke ruangannya," tutur Odie. 

Menurut Odie bahwa oknum penyidik tersebut sempat meminta sejumlah uang untuk kebutuhan penyelidikan. 

Bahkan, oknum tersebut ditanya langsung oleh Wadirreskrimum AKBP Imam Yulisdianto perihal hal tersebut. 

"Wadir mengkonfirmasi kepada penyidik apakah terima uang dari Pelapor sampai 3 kali bertanya. Penyidik bilang tidak. Pas di tanya yg ke 4, penyidik bilang iya terima 5 juta. Wadir lalu menanyakan kepada kuasa pelapor apakah cuma 5 juta? Lalu, Kuasa pelapor menyampaikan bahwa lebih dari 5 Juta," terang Odie yang menerangkan percakapan tersebut. 

Setelah diskusi tersebut, lanjut Odie, AKBP Imam memerintahkan kepada pelapor agar membuat laporan ke Bid Propam Polda Metro Jaya. Bahkan, AKBP Imam menyatakan jika Ditreskrimum akan mendorong laporan itu agar segera naik ke penyidikan. 

Tak hanya itu saja, Wadirreskrimum meminta agar pelapor juga mengadukan hal ini ke Bid Propam Polda Metro Jaya. Selain itu, AKBP Imam Yulisdianto juga akan mengatensi kasus itu termasuk dugaan pelanggaran sop dalma pendidikan kasus Effendy itu ke Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa. 

"Wadir meminta kepada pelapor membuat laporan ke propam, irwasda dan Mabes Polri. Nanti jika lambat, Wadir akan dorong supaya dipercepat laporannya bahkan Kabid Propam Polda Metro Jaya siap menunggu laporan dari pelapor," bebernya. 

Atas peristiwa ini, Imam Yulisdianto memohon maaf jika anggotanya mengulur ngulur kasus penipuan ini sampai 1 Tahun 4 bulan. 

Selain itu, Imam juga sudah memerintahkan terhadap oknum penyidik Subdit Renakta itu agar mempercepat proses penyelidikan dan menggelar perkara kasus itu. 

Imam juga meminta agar penyidikan itu dipercepat agar berkas kasus ini diserahkan ke Kejaksaan. 

"Pak Wadir memerintahkan kepada penyidik 2 minggu harus diserahkan ke JPU. Juga di sini pak Wadir minta maaf, bahwa pelayanannya lambat untuk kasus ini dan beliau menyatakan bahwa perkara ini harus terang benderang dan menyesalkan atas proses penyelidikan yg memakan waktu 16 bulan," pungkas Odie. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa membenarkan jika ada informasi terkait dugaan pelanggaran sop oleh oknum penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Bhirawa bahkan telah mengundang pihak pelapor untuk beraudiensi pada Senin mendatang. 

"Silahkan pelapor membuat aduan di Bid Propam Polda Metro Jaya. Saya undang pelapor untuk hadir di ruangan Kabid Propam, hari Senin tanggal 25 Juni 2023 pukul 14.00 Wib," ujar Bhirawa saat dihubungi untuk menanggapi kasus itu. 

Tak hanya itu, Bhirawa juga berjanji akan menindaklanjuti kasus penipuan yang dilaporkan Effendy Foekri hingga laporannya 16 Bulan jalan di tempat. 

"Baru kami terima hari ini, kami akan siapkan penyidiknya. Kita tindak lanjut," jawab Bhirawa singkat. 

Dalam tanda diterima aduan, tertulis pelaporan dugaan pelanggaran sop oknum penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya diterima Bid Propam Polda Metro Jaya pada hari ini, 20 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. (raa/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Fakta Mengejutkan Pemain Asing Anyar Persib Alami Kebutaan 70 Persen

Terungkap Fakta Mengejutkan Pemain Asing Anyar Persib Alami Kebutaan 70 Persen

Fakta mengejutkan bahwa pemain asing anyar Persib mengalami kebutaan 70 persen diungkapkan oleh media asing asal Curacao, Curacao Football News. 
Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong, Marc Klok Beberkan Formasi Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert Jelang Hadapi Australia

Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong, Marc Klok Beberkan Formasi Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert Jelang Hadapi Australia

Marc Klok membeberkan formasi Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert menjelang laga kontra Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Korban Kasus Pelecehan Agus Diupayakan Dapat Hak Restitusi

Korban Kasus Pelecehan Agus Diupayakan Dapat Hak Restitusi

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengupayakan agar korban dari kasus pelecehan seksual tersangka IWAS alias Agus mendapatkan hak restitusi.
Gempar Pagar Laut 30,16 Km Misterius di Perairan Tangerang, Pj Gubernur Banten Minta Diaudit

Gempar Pagar Laut 30,16 Km Misterius di Perairan Tangerang, Pj Gubernur Banten Minta Diaudit

Penjabat Gubernur Banten A. Damenta meminta Forum Penataan Ruang (FPR) untuk melakukan audit kelebihan dari pagar laut sepanjang 30,16 km yang ada bikin heboh di perairan Kabupaten Tangerang.
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Kualitas Hidup Masyarakat, Peruri Serahkan Satu Unit Ambulans

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Kualitas Hidup Masyarakat, Peruri Serahkan Satu Unit Ambulans

Tingginya aktivitas masyarakat dan kebutuhan layanan darurat yang cepat dan efektif membuat aksesibilitas layanan kesehatan menjadi prioritas utama.
Coach Justin Tak Ragukan Sepak Terjang Kepelatihan Patrick Kluivert, Sebut Hal Ini Bisa Jadi Senjata Timnas Indonesia: Jangan Kaget...

Coach Justin Tak Ragukan Sepak Terjang Kepelatihan Patrick Kluivert, Sebut Hal Ini Bisa Jadi Senjata Timnas Indonesia: Jangan Kaget...

Coach Justin akhirnya angkat bicara soal pemecatan Shin Tae-yong dan penunjukkan pelatih baru Timnas Indonesia oleh PSSI. Tak ragukan Patrick Kluivert karena...
Trending
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Polda Metro Jaya mengungkap adanya jaringan pesta seks bertukar pasangan yang diselenggerakan di wilayah Jakarta hingga Bali.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong bicara jujur soal watak Erick Thohir yang sebenarnya, hingga Ruben Onsu akhirnya ungkap soal kemungkinan Sarwendah menikah lagi, katanya...
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Selengkapnya
Viral