"Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini, dan sempat kritis. Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan. Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depannya," ujarnya seperti yang dikutip dari VIVA, Rabu (21/6/2023).
Sambungnya menjelaskan, Fajri pun kini mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat di Ruang Isolasi Gedung A oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk RSCM Jakarta Pusat untuk menangani kasus kesehatan yang langka ini.
"Yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan pantauan dan penanganan intensif," katanya.
Nantinya, Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus, untuk membantu kesuksesan perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan wewenangnya.
"Kita coba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya," katanya.
Diketahui, Fajri sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua hari di RSUD Kota Tangerang. Di sana, pria tersebut menjalani proses penyembuhan lebih dulu pada infeksi kaki yang dideritanya akibat tidak beraktivitas selama 8 bulan.
Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas, akibat tidak melakukan akitivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Yang mana, dia pun telah mengalami kondisi berat badan berlebih yakni 120 kilogram, sehingga makin mempersulit dirinya untuk melakukan kegiatan. (aag)
Load more