Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari dalam kegiatan Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Rabu (21/6/2023).
Dalam.legiatan tersebut pihaknya turut serta mengingatkan ancaman potensi kericuhan jelang perhelatan Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024) nanti.
Menurutnya ancaman kerurushan seperti perhelatan Pemilu 2019 menjadi potensi yang terjadi pada perhelatan pesta politik pada tahun depan.
"Ini pengalaman di tahun 2019 pada saat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, kita masih dihadapkan dengan kerusuhan-kerusuhan pasca penghitungan, baik di Bawaslu, depan DPR/MPR. Jadi terburuk kita akan mengalami hal yang sama, terburuk ya," kata Sigit di STIK, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Selain ancaman potensi, Listyo turut serta mengajak para anggota Polri untuk mengingatkan para calon legislatif tak mengorbankan rakyat.
Menurutnya para anggota Polri harus dapat menyampaikan para caleg tersebut terlebih rekan dari anggota tersebut.
"Oleh karena itu, setiap saat kita bertemu dengan para calon-calon pemimpin nasional selalu kita ingatkan, jangan korbankan rakyat. Jadi rekan-rekan harus berani menyampaikan hal yang sama kepada temen-temen rekan-rekan yang mungkin nanti ikut dalam kontestasi," katanya.
Adapun imbauan itu dikatakannya untuk mengingatkan para caleg tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
"Perbedaan boleh ada, namun persatuan kesatuan tetap harus di jaga," pungkasnya. (raa/aag)
Load more