Namun, dia membantah undangan PDIP itu berkaitan dengan cawapres Ganjar. Menurutnya, hal yang wajar jika Menko PMK diundang menghadiri acara budaya.
“Tidak hanya bulan Bung Karno saja, pokoknya semua yang melibatkan event-event budaya saya banyak diundang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basarah menambahkan Muhadjir diundang ke acara Haul Bung Karno dan syukuran HUT Jokowi karena direkomendasikan secara resmi oleh PP Muhammadiyah sebagai Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia.
Muhadjir menggantikan tokoh Muhammadiyah yang telah wafat dan pernah menjadi pembina Baitul Muslimin Indonesia yaitu Ahmad Syafi’i Maa’rif.
“Jadi karena Baitul Muslimin ini ikut dibina, proses berdirinya dan pembinaannya oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dan NU, maka ibu [Megawati] meminta secara resmi siapa pengganti pembina Baitul Muslimin Indonesia yang dari Muhammadiyah,” jelas Basarah.
“Maka PP Muhammadiyah telah menugaskan secara resmi Prof Muhadjir akan menjadi salah seorang Dewan Pembina Masjid Baitul Muslimin Indonesia bersama Ibu Mega dan tokoh dari NU,” tandas dia. (saa/aag)
Load more