Jakarta, tvOnenews.com - Dua (2) unit Kapal Perang Republik Indonesia yang dibangun di Galangan Kapal Jerman yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 saat ini berada di tengah pelayaran menuju tanah air, Sabtu (24/6/2023).
Keduanya berlayar dari Jerman dengan menggunakan transporter ship pada Jumat 23 Juni kemarin. Kedua KRI tersebut dibangun di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman.
"Kapal buru ranjau berjenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) yang dinamakan dengan nama-nama pulau di Provinsi Papua ini mampu bekerja baik di laut dangkal maupun laut dalam," jelas Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam keterangan tertulis yang diterima pada Mingggu, (25/6/2023).
Kemudian dijelaskan, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 memiliki dimensi panjang 61,4 meter dan lebar 11,1 meter. Keduanya memiliki beberapa kecanggihan karena dilengkapi dengan teknologi peperangan ranjau modern.
Kedua KRI ini menggunakan bahan baja non-magnetik dan memiliki degaussing system, yakni sistem untuk mengurangi kemagnetan kapal, serta dilengkapi penggerak motor elektrik untuk mengurangi tingkat kebisingan.
Kapal Perang ini dilengkapi peralatan sonar terbaru yang mampu mendeteksi dan mengklasifikasi kontak di bawah air, memiliki perangkap ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk identifikasi dan netralisasi ranjau, AUV (Autonomous Underwater Vehicle) untuk membantu mendeteksi dan mengklasifikasi kontak bawah air.
Load more