Ia mengaku adanya kaitan Al Zaytun dan Organisasi Negara Islam Indonesia (NII) selepas ia lulus dari Ponpes tersebut.
Bahkan perihal tata cara sholat di Ponpes Al Zaytun yang sempat viral belakangan dimana shaf pria dan wanita di gabungkan dan berjarak tidak pernah ia rasakan selama di Al Zaytun.
Namun Reza mengaku perihal azan yang tanpa nada dan menghadap ke para jemaah sempat ia rasakan di masa-masa akhir sekolah sebelum ia lulus dari Al Zaytun.
"Semuanya normal seperti biasa, hanya saja ada satu mungkin yang sudah berlaku di zaman saya ketika saya mau lulus yaitu adzannya aja itu sudah mulai dengan yang menghadap ke jamaah, kemudian juga sudah tidak bernada yang mereka bilang dengan adzan Bilal itu sudah mulai dipraktekkan," terang Reza.
Tetapi Reza menegaskan kalau itu tidak dimasukan kedalam kurikulum pengajaran Al Zaytun dan bersifat instruksi dari pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang.
Load more