Jakarta, tvOnenews.com - DPP Partai Gerindra buka suara soal puisi budayawan Butet Kartaredjasa yang menyinggung capres yang hobi menculik.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya menghormati kebebasan berekspresi Butet sebagai seorang seniman.
Meski demikian, dia menuturkan puisi yang dibacakan Butet itu tidak memiliki subjek dan objek yang jelas. Menurutnya, konteks puisi tersebut juga tidak jelas seperti apa.
“Kembali kepada publik untuk menilai pernyataan itu kan akan dinilai oleh publik, apakah membuat pihak lain tersudut atau justru orang yang menyampaikannya yang tersudut. Kita serahkan saja,” jelas Habiburokhman.
Meskipun partai politik lain menganggap negatif soal tindakan Butet. Namun, dia menegaskan bahwa Gerindra tetap menganggap puisi Butet itu sebagai proses demokrasi di Indonesia.
“Iya itu kami enggak sejauh itu ya. Silahkan lah, monggo lah Mas Butet mau bicara apapun. Masih demokrasi negara kita ya belum seperti di Korea Utara ya,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Habiburokhman kemudian turut mendoakan Butet agar tetap diberikan kesehatan dan kebaikan dalam hidupnya.
“Kita doakan Pak Butet sehat terus ya, semakin pintar, semakin cerdas, semakin sejahtera. Pokoknya doakan hal-hal yang terbaik untuk Pak Butet,” pungkas Habiburokhman. (saa)
Load more