Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri akan terus berkomitmen memberikan pengamanan dalam pertandingan sepak bola Indonesia sesuai dengan standar internasional.
Listyo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memenuhi standar pengamanan gelaran sepak bola agar peristiwa Kanjuruhan tak terulang kembali.
Hal ini disampaikan Listyo saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait sistem pengamanan dari Polri pasca tragedi Kanjuruhan. Selain itu juga soal persiapan agar tidak terjadi kerusuhan antar penonton.
Listyo mengatakan, untuk mewujudkan standar tersebut, Polri juga telah mengundang sejumlah instruktur ahli dari Coventry University.
"Beberapa waktu lalu kami sudah mengundang para instruktur dari inggris dari Coventry University saat itu, untuk memberikan pelatihan. Beliau beliau adalah ahli-ahli yang sangat memahami bola, pengurus-pengurus yang selalu ikut dalam pertandingan pertandingan internasional ada di FIFA," ucap Listyo.
Menurut Listyo, mereka akan memberikan pelatihan kepada para personel Polri terkait dengan manajemen keamanan stadion.
"Jadi kita laksanakan pelatihan waktu itu yang diikuti oleh personel polri kemudian juga pengurus liga, kemudian juga ada perwakilan supporter," ujar Listyo.
"Sehingga kemudian kita ingin bahwa penyelenggaraan liga Indonesia ke depan kita menggunakan standar pengamanan internasional," tambahnya.
Melalui pelatihan tersebut, kata Listyo, manajemen dan pola pengamanan anggota Polri di stadion mulai mengalami perubahan.
Hal tersebut dapat dilihat dalam beberapa pertandingan yang digelar di tingkat nasional maupun internasional.
"Beberapa pertandingan yang kami laksanakan beberapa waktu season kemarin, pola pengamanannya sudah berubah dimana (anggota) Polri tak ada yang di dalam," ungkapnya.
"Kalau dilihat di sekeliling lapangan, hanya terlihat steward dengan seragam khusus menghadap ke penonton sesuai dengan tugas. Polri akan masuk saat panitia pelaksana pertandingan meminta untuk masuk. Selama tidak ada, maka kami tetap berada di luar," sambung Listyo.
Lebih lanjut, Listyo berharap perubahan pola pengamanan dalam gelaran sepak bola di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Tentu, untuk mewujudkan itu, butuh kerja sama dari seluruh pihak, salah satunya suporter.
"Jadi perubahan-perubahan itu saat ini terus kami lakukan perbaikan. Sehingga kemudian di sisi penyelenggaraan liga berjalan dengan baik, dengan adanya pengawasan potensi pengaturan skor, di sisi pengamanan kami juga lakukan perbaikan-perbaikan dan ini sudah kami mulai dan tentunya kami terus evaluasi, kami terus melakukan studi banding," pungkasnya.(rpi)
Load more