Panji Gumilang tegas mengatakan hal tersebut lantaran sejak awal telah request untuk tidak ada MUI saat dirinya melakukan tanya jawab dengan tim investigasi. Ketika acara tersebut pihak tim investigasi lantas mengatakan bahwa dalam acara tersebut tidak ada MUI.
Panji Gumilang dalam akun YouTube Al-Zaytun Official mengatakan bahwa ia tidak mau jika MUI ikut campur. Hal ini karena menurut Panji Gumilang, MUI merupakan lembaga yang memberikan fatwa atau justifikasi sebelum ber-tabayyun.
“Karena MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sebelum tabayyun, memberikan justifikasi sebelum tabayyun. Sudah dikatakan komunis, AS Panji Gumilang komunis, dasarnya hanya TikTok, kemudian mengatakan Al Zaytun sesat, sudah dikatakan oleh Majelis Ulama,” ucap Panji Gumilang.
“Jadi, itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun. Itu berarti mengaku ulama tapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat,” tambahnya.
Dalam penjelasannya di kalan Al-Zaytun Official tersebut Panji Gumilang menegaskan bahwa semua orang yang sehat pemikirannya tidak akan menerima dikatai hal-hal negatif.
Panji Gumilang lantas menegaskan bahwa pertemuannya di Gedung Sate bukan dengan Majelis Ulama Indonesia. Namun pada momen tersebut ia bertemu dengan ketua tim investigasi terkait kasus kontroversi Al Zaytun.
Load more