Gresik, Jawa Timur - Sepertinya belum banyak masyarakat yang mengetahui jika di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, ada sebuah makam di pinggiran Kecamatan Manyar yang merupakan seorang agen polisi yang gugur saat melawan agresi militer Belanda pada tahun 1948.
Agen polisi yang bernama Wissriadi itu dikisahkan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya ketika mengangkat senjata mengadang serbuan militer Belanda yang memasuki wilayah Kecamatan Manyar untuk melakukan penyerangan.
"Bapak saya dulu dan beberapa warga lainnya, menjadi saksi gugurnya agen polisi Wissriadi dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1948," tutur M. Muhaimin warga Manyar Sidorukun.
Muhaimin (59) mengisahkan, jasad agen polisi Wissriadi kemudian oleh warga pada waktu itu dimakamkan masih mengenakan seragam dinas lengkap dengan helm tempur layaknya pejuang yang mati syahid.
"Agen polisi Wissriadi saat dimakamkan masih lengkap mas pakai baju dinasnya juga," sambung Muhaimin.
Sementara itu, As'Ari (53) Ketua RT 16, RW 4 Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik menambahkan, jika agen polisi Wissriadi berasal dari Yogyakarta.
"Beberapa tahun silam keluarganya dari Yogyakarta juga melakukan ziarah ke makam Wissriadi," jelasnya.
Load more