Sementara itu, untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, sejumlah anggota polisi sektor Manyar Gresik dan Armapala membersihkan makam, untuk mengenang kegigihan Wissriadi yang rela mempertaruhkan nyawa melawan agresi militer Belanda.
"Pada Hari Pahlawan kali ini, kami berziarah dan kirim doa untuk agen polisi Wissriadi sebagai bentuk penghormatan kami atas jasa beliau," ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno.
Seperti dikisahkan, pasca kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Belanda kembali datang dan melancarkan berbagai serangan diberbagai penjuru negeri. Dalam sejarah tercatat sebagai tragedi agresi militer Belanda.
Sementara di kota Santri Gresik pada bulan Desember tahun 1948, agresi militer Belanda mendapat perlawanan dari prajurit Bhayangkara Polisi Indonesia.
Dari saksi sejarah bahwa Agen Polisi Wissriadi gugur di timur perkampungan Manyar Kabupaten Gresik yang pada waktu sekarang terletak di sebelah timur exit tol Manyar yang sebelumnya merupakan area tepi tambak warga. (Muhammad Habib/act)
Load more