LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pria Ini Berani Bilang Al Zaytun adalah Jelmaan Baru NII, 90 Persen Santri Berasal dari NII: Pintar Kamuflase!
Sumber :
  • tim tvOne

Pria Ini Berani Sebut Al Zaytun Jelmaan Baru NII, 90 Persen Santrinya Berasal dari NII: Pintar Kamuflase!

Pemerhati pesantren M. Najih Arromadloni mengungkapkan temuan dari penelitian non formal yang dilakukannya terhadap Ponpes Al Zaytun dan hubungannya dengan NII.

Jumat, 30 Juni 2023 - 04:30 WIB

tvOnenews.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang tengah menjadi perbincangan publik karena banyak menuai kontroversi.

Mulai dari ajaran agama Islam yang ajarkan di Ponpes Al Zaytun diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW9.

Bahkan terbaru ada dugaan tindak pidana di Ponpes Al Zaytun. Hal itu disampaikan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Sebagai tindaklanjut Mabes Polri membentuk tim khusus untuk mendalami dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Juga :

Pemerhati pesantren M. Najih Arromadloni mengungkapkan beberapa temuan dari penelitian non formal yang dilakukannya terhadap Ponpes Al Zaytun.

Hal itu ia sampaikan saat hadir sebagai narasumber dalam program Catatan Demokrasi tvOne. Salah satunya indikasi Ponpes Al Zaytun dengan NII KW9.

Keterangan itu didapatnya setelah interaksi dengan beberapa mantan pengurus dan alumni di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

"Ini sebetulnya kalau kita tilik sejarahnya, Al Zaytun ini kan perkawinan dari NII dan ajaran isa bugis," ungkapnya yang dilansir Youtube ReligiOne.

Ia menuturkan bahwa Isa Bugis ini punya murid bernama Musadeq yang mendirikan Al-Qiyadah dan sebagai penerusnya muncul Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).

"Kenapa Isa Bugis sudah ditindak, kemudian Musadeq juga sudah ditindak, tapi Panji Gumilang kok tetep berlarut-larut, ini kan persoalan yang harus kita sayangkan," ujarnya.

Padahal sudah hampir 30 tahun, jika merujuk pertama kali Pesantren Al Zaytun didirikan, antara 1996 hingga 1998.

Menurutnya hal ini terjadi karena tidak ada ketegasan dari Pemerintah.

"Kalau kita lihat juga sekarang Al Zaytun ini bukan samar-samar lagi, faktanya sudah terang benderang. Bahkan Panji itu sudah mempropagandakan ajarannya ke publik," tambahnya.

Hal ini menjadi hal serius, karena jika telah masuk tahap mempropagandakan, efeknya akan ada konsekuensi yang luas.

Untuk itu, ia berharap adanya campur tangan dari pemerintah yang dapat menindak tegas dan menyelidiki. 

Ponpes Al Zaytun dan Gerakan NII KW9

Lebih lanjut M. Najih Arromadloni mengungkapkan bahwa kelompok Al Zaytun sangat pintar untuk berkamuflase.

"Orang melihat ada bendera merah putihnya, menyanyikan Indonesia Raya, meskipun stanzanya berbeda, lalu ada pendeta yang ikut sholat, ini kan sebetulnya bagian dari kamuflase," katanya.

"Al Zaytun sendiri sebetulnya adalah penjelmaan baru atau re-branding, atau reorganisasi dari NII kan," ujarnya.

Menurutnya, NII mengubah strategi dengan cara bermetamorfosis.

"Dulu ada Kartosuwiryo, Daud Beureueh, ada Jaelani, kemudian dilanjutkan sekarang oleh Panji Gumilang," jelasnya.

Lanjut ungkap Najih Arromadloni bahwa pemberontakan atau upaya mendirikan Negara Islam Indonesia melalui jalur persenjataan sudah gagal pada tahun 1962.

Maka mereka kemudian berupaya bergerak melalui kegiatan-kegiatan sosial, misalnya yang dibangun adalah MIM (Masyarakat Indonesia Membangun).

Lebih lanjut Najih menyebut bahwa kurikulum yang digunakan Ponpes Al Zaytun ada dua, yakni kurikulum resmi dan hidden kurikulum.

"Ada unsur memang bahwa santrinya ini adalah orang-orang NII, anak-anak orang NII dan ada juga orang luar," ucapnya.

Untuk orang luar tidak diajarkan kurikulum NII, bahkan konon ketika beberapa orang pengen ikut baiat pun ditolak.

"Maksudnya ketika ada anak santri yang bukan orang tuanya bukan NII, ingin baiat NII, itu tolak oleh Panji gumilang," terangnya.

"Jadi memang Panji Gumilang membuat satu sistem yang semacam itu, ada cluster-cluster yang yang boleh diketahui oleh umum, mana yang tidak boleh diketahui," tambahnya.

Lalu apakah sistem tersebut untuk membedakan anak-anak NII dengan santri biasa?

"Mungkin dulu posisinya mungkin 50 persen 50 persen kali. NII 50 persen, yang non NII 50 persen. Kalau sekarang mungkin sudah 90 persen, 90 persen santri di Al Zaytun itu keluarga dari NII, anak-anak TNI yang umum sudah sedikit sekali itu." tutupnya. (ind/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika Bawa Gerbong Menangkan Mulia-PAS 

Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika Bawa Gerbong Menangkan Mulia-PAS 

Made Mangku Pastika, Gubernur Bali periode 2008-2018 yang juga Mantan Anggota DPD RI menggelar Temu Kangen dan Deklarasi Rumah Kemenangan Rakyat untuk Mulia-PAS
Ratusan Pimpinan Majelis Taklim Kompak Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Ratusan Pimpinan Majelis Taklim Kompak Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Ratusan Pimpinan Majelis Taklim mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). 
Jadi Bagian Penting dari Akad Nikah, Ini Lafaz Ijab Qabul

Jadi Bagian Penting dari Akad Nikah, Ini Lafaz Ijab Qabul

Dalam Islam, ijab qabul adalah bagian penting dari prosesi akad nikah. Ada rukun ijab qabul dimana salah satunya lafaz. Inilah bacaan lengkap dari ijab qabul.
Dua Kali Datang, Cagub Luluk Optimis Menang di Jember

Dua Kali Datang, Cagub Luluk Optimis Menang di Jember

Cagub Jawa Timur Luluk Nur Hamidah melakukan safari politik ke Kabupaten Jember. Dalam kampanye itu, Luluk menyatakan yakin bisa meraih kemenangan di Jember.
Eks Menteri PPPA Bintang Minta Penggantinya Lanjutkan Perjuangan Isu Perempuan dan Anak

Eks Menteri PPPA Bintang Minta Penggantinya Lanjutkan Perjuangan Isu Perempuan dan Anak

Menteri PPPA periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga meminta aktivis isu perempuan dan anak melanjutkan komitmen mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Dibantai Red Sparks, Pelatih GS Caltex Kaget dengan Kekuatan Megawati Hangestri usai Kalah Perdana di Liga Voli Korea 2024/25

Dibantai Red Sparks, Pelatih GS Caltex Kaget dengan Kekuatan Megawati Hangestri usai Kalah Perdana di Liga Voli Korea 2024/25

Lee Young Taek selaku pelatih GS Caltex mengaku kaget dengan kekuatan Megawati Hangestri dkk usai kalah dari Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2024/25.
Trending
Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Alasan Coret Eliano Reijnders dan Mainkan Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia Hadapi China

Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Alasan Coret Eliano Reijnders dan Mainkan Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia Hadapi China

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya berbicara jujur soal alasan mencoret Eliano Reijnders dan memainkan Asnawi Mangkualam di laga kontra China.
Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Deretan berita di tvonenews.com yang menjadi berita top 3 bola, simak selengkapnya.
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Ngaku Setelah Cerai dengan Ruben Onsu, Bahwa Dia Sebenarnya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Ngaku Setelah Cerai dengan Ruben Onsu, Bahwa Dia Sebenarnya itu...

Selalu tampilkan raut wajah yang ceria, Sarwendah, mantan istri Ruben Onsu ini akhirnya kini berani jujur tentang apa yang dia rasakan dan tutupi selama ini.
Di-blacklist Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Buktikan Kelas di Lapangan dengan Jadi Satu-satunya Pemegang Rekor Ini

Di-blacklist Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Buktikan Kelas di Lapangan dengan Jadi Satu-satunya Pemegang Rekor Ini

Elkan Baggott, yang masih berkarier di Inggris, membuktikan kualitasnya meski sudah di-blacklist Shin Tae-yong dari skuad Timnas Indonesia sejak tahun ini.
Tak Cuma Bikin Timnas Indonesia Melejit di Ranking FIFA, Klub Liga 1 Juga Berpotensi Main di Piala Dunia Jika Pindah Federasi ke Oseania

Tak Cuma Bikin Timnas Indonesia Melejit di Ranking FIFA, Klub Liga 1 Juga Berpotensi Main di Piala Dunia Jika Pindah Federasi ke Oseania

Perpindahan federasi sepak bola Indonesia dari AFC ke Oseania bakal berikan sejumlah keuntungan tak hanya buat skuad Garuda namun juga para klub lokal Liga 1.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China:  Seharusnya...

Mantan Pemain Timnas Indonesia Beri Pesan Terbuka untuk Asnawi Mangkualam, Singgung Sikapnya Usai Kalah dari China: Seharusnya...

Salah seorang mantan pemain Timnas Indonesia memberikan pesan terbuka untuk Asnawi Mangkualam soal sikapnya setelah kalah melawan China, katanya seharusnya...
Pantas Shin Tae-yong Tak Mau Pusing soal Agama Pemain Timnas Indonesia, Buntut Kesal dengan Pelatih ini di Korea

Pantas Shin Tae-yong Tak Mau Pusing soal Agama Pemain Timnas Indonesia, Buntut Kesal dengan Pelatih ini di Korea

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat menceritakan selalu menghargai agama para pemain dari pengalaman pahit pelatih asal Jerman ini di Korea Selatan.
Selengkapnya
Viral