LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang/ Peneliti Ponpes Al Zaytun Taufik Hidayat
Sumber :
  • Kolase tvonenews

Peneliti Ungkap Dedengkot Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Biasa-biasa Saja dan Tidak Sakti, tapi Justru...

Peneliti Ponpes Al Zaytun Taufik Hidayat buka suara terkait kabar kesaktian Panji Gumilang. Menurutnya sang dedengkot Al Zaytun tidaklah sakti, melainkan...

Jumat, 30 Juni 2023 - 12:23 WIB

tvOnenews.com – Ajaran Panji Gumilang sang pemimpin Ponpes Al Zaytun membuat geger Indonesia setelah ajaran kontroversialnya mencuat di publik.

Dilansir dari Program Catatan Demokrasi TvOne, seorang peneliti Ponpes Al Zaytun bernama Taufik Hidayat membongkar perilaku Panji Gumilang yang dinilai sakti.

“Yang perlu kita pahami, Ponpes Al Zaytun itu merupakan pusat camp konsentrasi kalau ada MUI dan Kemenag datang ke sana investigasi itu hal yang gak mungkin. Tapi satu hal saya menantang Panji Gumilang, jadi Anda ini lupa ya pernah saya wawancarai lima jam lebih,” kata Taufik Hidayat.

Panji Gumilang/ Peneliti Ponpes Al Zaytun Taufik Hidayat (sumber: kolase tvOnenews)

Ia mengatakan bahwa Panji Gumilang adalah Abu Totok alias Totok Abdussalam yang merupakan pendiri NII KW9.

Baca Juga :

“Saat itu kami kejar betulkah Anda Abu Totok? Akhirnya dia ngaku juga karena saya bilang Syekh Anda asli Anyar ya Dukun Gresik, saya udah ketemu dengan adik dan ibunya Panji Gumilang,” sambungnya.

Peneliti Ponpes Al Zaytun Taufik Hidayat juga mengatakan bahwa Panji Gumilang bukanlah orang sakti, tapi kitalah yang terlalu lemah menghadapi sang dedengkot.

“Jadi mohon maaf aja kalau dibilang sakti juga apanya yang sakti kita hanya terlalu lemah ngadepin dia. Waktu itu dalam hal itu, saya ingin orang-orang yang mendukung Al Zaytun terutama Hendropriyono Kepala BIN harus diperiksa,” ungkap Taufik Hidayat.

“Hasil penelitan kami yang menjadi buku dan sebagainya itu dibilang buku iblis, kita diancam. Isinya tentang kesesatan Al Zaytun tapi konteksnya Al Zaytun adalah bentuk kemegahan tapi dibaliknya tragedy kemanusiaan yang luar biasa,” sambungnya.

Taufik Hidayat membeberkan bahwa di balik kemegahan Ponpes Al Zaytun, ternyata para pekerjanya justru hidup dalam kemiskinan.

“Orang boleh terpukau Al Zaytun itu bangunannya besar ya mewah santrinya makanya teratur. Coba lihat ribuan pekerjanya masuk jam 6 pulang jam 6 yang mereka ngontrak, mereka hidup dalam kemiskinan. Satu kontrakan bisa lima keluarga,” ujar Taufik Hidayat.

Tak hanya itu, mahasiswa atau santri di Ponpes Al Zaytun kerap dipaksa untuk menipu hingga membohongi orang tuanya.

“Al Zaytun itu cuma cover, di luar itu adalah ada sayap territorial fungsional. Ini korban mahasiswa itu terlalu banyak disuruh bohong dan menipu orang tuanya,” lanjutnya.

Sang peniliti Ponpes Al Zaytun juga mengatakan bahwa NII Al Zaytun adalah sebuah bentuk tragedi kemanusiaan.

“Bagi saya peristiwa NII Al Zaytun ini adalah tragedi kemanusiaan yang menyangkut anak-anak bangsa yang dirusak dicuci otaknya, yang diradikalisme,” tutur Taufik Hidayat.

Ia mengatakan bahwa yang seharusnya MUI melakukan pencegahan dini.

“Yang harus dilakukan MUI adalah mestinya MUI melakukan cegah dini, semacam flyer atau apa yang menyatakan kelompok bercirikan ini, hati-hati. Ini kan lebih dari bencana alam, bencana kemanusiaan. Bayangkan di Jakarta tahun 2007 anggota mereka 180 ribu orang,” pungkas Taufik Hidayat.

“Liat ini syekh dibilang sakti ya. Kita punya aliran dana dari teritorialnya yang mengalir ke Ma’had Al Zaytun. PPATK sudah menemukan aliran dana mencurigakan yang masuk ke Al Zaytun, datanya jelas,” sambungnya.

“Menurut saya hentikan aja itu demo-demo, itu akan menjadi panggung Panji Gumilang,” tandas Taufik Hidayat. “Kalau bicara kesesatan, saya wawancara Panji Gumilang, ini Panji Gumilang kapan salatnya? Ini para menterinya, stafnya mana ada. Salat dijamak kapan salatnya?”

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.

 (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Yeom Hye-seon selaku kapten Red Sparks beri sindiran menohok untuk Lee So-young selaku mantan rekan setimnya yang merupakan sahabat dari Megawati Hangestri.
Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50 Ribu, Ini Rutenya

Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50 Ribu, Ini Rutenya

Dengan waktu tempuh yang singkat, kata dia, masyarakat Bandung Raya kini memiliki alternatif transportasi modern yang tidak hanya cepat tetapi juga bebas macet.
DPRD DKI Soroti Minimnya Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta

DPRD DKI Soroti Minimnya Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian sebut sekolah Inklusi yang berikan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jakarta Timur kurang.
Media Jepang Blak-blakan Soroti 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Salah Satunya Pratama Arhan?

Media Jepang Blak-blakan Soroti 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Salah Satunya Pratama Arhan?

Media Jepang blak-blakan menyoroti beberapa nama pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ada siapa saja?
Reaksi Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Lihat sang Kakak Bersinar di Liga Champions hingga Bikin Real Madrid Bertekuk Lutut

Reaksi Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Lihat sang Kakak Bersinar di Liga Champions hingga Bikin Real Madrid Bertekuk Lutut

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, memberi reaksi terhadap keberhasilan sang kakak, Tijjani Reijnders, mencetak gol lagi di Liga Champions 2024-2025.
Tom Lembong Bakal Jalani Sidang Gugatan Praperadilan pada 18 November 2024

Tom Lembong Bakal Jalani Sidang Gugatan Praperadilan pada 18 November 2024

Tom Lembong bakal menjalani sidang gugatan praperadilan pada Senin (18/11/2024) mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral