Mina, tvOnenews.com - Cerita pilu jemaah haji di Mina begitu menyita perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, ada lima puluh (50) jemaah telah wafat. Dari 50 jemaah haji Indonesia itu mayoritas lansia.
Memang seperti diketahui, hampir semua jemaah haji Indonesia berjuang menjalankan ibadah Puncak Haji 1444H/ 2023M membutuhkan banyak tenaga. Setelah menjalani wukuf di Arafah, dilanjutkan bermalam di Muzdalifah beratapkan langit, disambung kembali dengan perjalanan mabit di Mina hingga melontar jumroh di Jamarat, membuat banyak jemaah kelelahan. Saat berada di Mina, jumlah jemaah wafat pun bertambah.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, dr Thafsin Alfarizi mengungkapkan, sebanyak 500 jemaah dirawat sejak pos kesehatan di Mina dibuka.
Kemudian, angka kunjungan baik itu diobservasi maupun dirujuk ke Rumah Sakit Mina mencapai 350 orang.
"Nah, ini dalam tiga hari ini. Besok kita ke RSAS, Mina akan ditutup, kita akan upayakan jemaah-jemaah yang tadi sudah stabil dan kondisinya sudah membaik kita akan evakuasi ke KKHI Mekkah atau kita kembalikan ke kloternya yang saat ini sebagian sudah ada di Mekkah," kata Alfarizi, seperti yang dikutip dari VIVA, Sabtu (1/7/2023).
Selain itu, Alfarizi berharap pergeseran jemaah haji dari Mina ke hotel hari ini bisa berjalan lancar. Artinya, kata Alfarizi diupayakan teman-teman petugas PPIH Arab Saudi di kloter juga akan mulai berpindah setelah magrib.
Load more