Taufik Hidayat mengatakan bahwa Panji Gumilang bukanlah orang sakti, tapi kitalah yang terlalu lemah menghadapi pengasuh Ponpes Al Zaytun.
Taufik Hidayat menyebut hasil penelitian tentang Ponpes Al Zaytun telah dibuat menjadi buku, hingga buku itu disebut buku iblis oleh orang-orang tertentu yang diduga pro terhadap Al Zaytun.
"Kita diancam. Isinya tentang kesesatan Al Zaytun tapi konteksnya Al Zaytun adalah bentuk kemegahan tapi di baliknya (terdapat) tragedi kemanusiaan yang luar biasa,” sambungnya.
Taufik Hidayat membeberkan bahwa di balik kemegahan Ponpes Al Zaytun, ternyata para pekerjanya justru hidup dalam kemiskinan.
“Orang boleh terpukau Al Zaytun itu bangunannya besar ya mewah, santrinya makannya teratur. Coba lihat ribuan pekerjanya masuk jam 6 pulang jam 6, mereka ngontrak, mereka hidup dalam kemiskinan. Satu kontrakan bisa (dihuni) lima keluarga,” ujar Taufik Hidayat.
Tak hanya itu, mahasiswa atau santri di Ponpes Al Zaytun kerap dipaksa untuk menipu hingga membohongi orang tuanya.
Load more