Mas Karyo juga menyampaikan bahwa nama pesantren Al Kafiyah tersebut hanya nama fiktif dan tidak ada di alam nyata, karena nama yang nereka buat untuk kepentingan konten youtube belaka.
"Pesantren Al Kafiyah itu tidak ada, yang pasti kamilah dari padepokan Sendang Sejagad yang membuat video tersebut dan hanya untuk kepentingan konten youtube saja," jelas Mas Karyo.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan MUI Kabupaten Langkat yang dihadiri para ulama dan pihak kepolisian, Mas Karyo beserta rombongan juga meminta maaf secara langsung dan sudah menjelaskan duduk persoalannya.
Padepokan Sendang Sejagad juga berjanji tidak akan membuat konten yang akhirnya bisa di potong dan diedit hingga dianggap menistakan agama lagi. (tht/aag)
Load more