Bandung, tvOnenews.com - Masih seputar kasus Ponpes Al Zaytun. Namun kali ini soal tanggapan orang nomor satu di Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat yang memiliki nama lengkap Muhamad Ridwan Kamil telah meminta Bareskrim Polri untuk mengusut perputaran uang di Ponpes Al Zaytun.
Apabila memang ada aliran uang ilegal di Ponpes itu, begitu juga terhadap dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. Kang Emil katakan, Bareskrim harus segera dibekukan sejumlah rekeningnya. Hal ini dia katakan, agar tidak kedepannya merongrong negara.
"Kalau ada perputaran uang yang ilegal dari kegiatan yang melanggar hukum itu juga untuk segera dibekukan. Sehingga menghindari perputaran uang yang ilegal yang merongrong negara," kata Kang Emil kepada awak media di Bandung, Senin (3/7/2023).
Ridwan Kamil pun meminta masyarakat harap tenang dan bersabar proses penyelesaian Panji Gumilang terus dilakukan oleh Pusat Menko Polhukam, dan juga oleh Bareskrim Polri.
"Kepada masyarakat di mohon tenang, semua proses penyelesaian masalah Al Zaytun sedang berproses, karena laporan pidananya memang banyak," ujar Ridwan Kamil.
Selain itu dirinya tentu berharap Ribuan santri, anak anak di Jawa Barat yang bersekolah atau mondok di Al Zaytun harus diselamatkan.
"Memang ada rekomendasi Pesantren Al Zaytun untuk dibekukan atau dibubarkan tapi harus secara bijak dan harus ada solusi karena ribuan santri di sana banyak harus bisa diberikan solusi yang seadil-adilnya. Penyelesaian Al Zaytun tidak boleh mengorbankan hak anak anak di Jawa Barat yang sekolah di sana," ungkapnya. (cep/aag)
Load more