Tanggul Jebol Sungai Cisunggalah, Tiga Rumah Rusak Berat Diterjang Banjir Bandang

Kabupaten Bandung, Jawa Barat - Pasca banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah yang menerjang permukiman warga di dua RT di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (10/11/21) petang, sebanyak 3 rumah dan 1 masjid mengalami rusak berat.

Pantauan tvonenews.com di lokasi banjir, tampak tembok sebuah bangunan masjid roboh dan tiga bangunan rumah warga jebol. Puing-puing bangunan pun berserakan di area permukiman warga kampung pengkolan ini. Bahkan barang perabotan rumah hingga berkas berkas pun rusak diterjang banjir.

Salah seorang warga terdampak banjir, Rina mengatakan, dirinya berada di masjid saat air mulai meninggi. Mengetahui aliran banjir semakin deras, Rina pulang dengan niat untuk mengevakuasi barang-barang.

Namun, lantaran aliran deras yang menjebol bangunan rumahnya, Rina bersama dengan anaknya sempat terjebak di dalam rumah.

"Saya sama anak di dalam rumah terjebak pas banjir naek, syok banget sampe sekarang masih gemeteran ini," Ujarnya saat ditemui tvonenews.com di rumahnya yang diterjang banjir.

Rina menambahkan, lokasi RW 17 permukiman rumahnya belum pernah mengalami banjir seperti pada Rabu petang tadi. Sebelumnya banjir serupa akibat tanggul jebol terjadi di RW 02 pada Juni 2021 lalu.

"Emang sering khawatir banjir, tapi belum pernah separah ini. Terus ini dari desa memang sedang perbaikan tembok penahan sungai, di sebelah sana (RW 02), bagian sini baru mau tapi keburu banjir," Tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Panyadap, Dani Isnendar menyebutkan, dampak tanggul jebol yang membuat aliran sungai cisunggalah menerjang permukiman di dua RT di RW 17, ratusan rumah mengalami rusak ringan dan rusak berat.

"Total sekitar 100 KK terdampak banjir, kebanyakan barang berharga rusak bahkan hilang. Sementara kerusakan, 3 rumah rusak berat 1 masjid temboknya roboh," Tuturnya sembari membersihkan rumahnya yang juga terdampak banjir.

Rencananya, pihak desa akan melakukan penanganan jangka pendek dengan menutup area tanggul yang jebol sepanjang 5 meter dengan karung pasir.

"Jebolnya akibat Tembok tidak kuat serta aliran yang deras, rencana besok akan menutup sementara titik tanggul yang jebol," Ucapnya. (lutfi/ade)