LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pejuang Muda Kemensos bantu Pengentasan Kemiskinan
Sumber :
  • Dok Kemensos

Progres Pejuang Muda: Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Hingga Mendorong Pengelolaan Ekonomi Berkelanjutan

Pejuang Muda merupakan program sinergi antara Kemensos, Kemendikbud Ristek, dan Kemenag agar mahasiswa turut berperan menangani kemiskinan dan masalah sosial

Kamis, 11 November 2021 - 10:17 WIB

Jakarta - Komitmen Kementerian Sosial RI dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Pejuang Muda menunjukkan hasil signifikan. Tidak kurang dari 104.086 data penerima bantuan telah diverifikasi oleh Pejuang Muda yang tersebar di seluruh Indonesia hanya dalam kurun waktu delapan hari. 

Verifikasi data ini sekaligus menjadi ajang bagi Pejuang Muda untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mengaktualisasikan dirinya dengan terjun langsung di masyarakat. Selain itu, terdapat potensi alam maupun sumber daya manusia yang bisa digali dari masyarakat kurang mampu di tengah keterbatasan yang mereka miliki.

“Banyak ide kreatif yang digagas oleh para Pejuang Muda untuk menciptakan sumber ekonomi berkelanjutan. Tentunya hal tersebut disesuaikan dengan potensi atau kekayaan alam yang dimiliki agar memiliki nilai tambah,” ungkap Chaerur Rozikin, akademisi dan mentor Pejuang Muda saat diwawancarai dalam kegiatan Kunjungan Kerja Pejuang Muda di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun di Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (9/11/2021).

Di Kabupaten Serang, proses pemberdayaan masyarakat dimulai dengan melakukan analisa wilayah di 9 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Serang yakni Kecamatan Baros, Kecamatan Ciomas, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Petir, Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Bandung, Kecamatan Kragilan, dan Kecamatan Ciruas.

Baca Juga :

Dari hasil analisis, diperoleh informasi  bahwa ada empat kecamatan yang memiliki potensi dan permasalahan yang cocok dilakukan pemberdayaan yaitu Kecamatan Pamarayan dengan potensi ekowisata bendungan dan budidaya ikan, Kecamatan Cikeusal dengan potensi peternakan, Kecamatan Petir dengan potensi industri sentra tas, dan Kecamatan Baros dengan rutilahu. 

Berbeda dengan Kabupaten Serang, pemberdayaan di Kota Serang akan berfokus pada pengelolaan limbah industri, salah satunya yang akan dilakukan di Kampung Sewor dan Kampung Cidadap Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang.

Faisal (23), peserta sekaligus Koordinator Pejuang Muda Kota Serang mengatakan ia dan 15 Pejuang Muda lainnya di Kota Serang berencana mengedukasi warga agar tidak membuang limbah hasil olahan langsung ke lingkungan. Hal ini mengingat masih banyak warga yang membuang limbah industri tempe ke selokan. 

“Kami ajak warga untuk membudidayakan maggot. Selain bisa mengurai limbah, penjualan maggot berpotensi membantu ekonomi masyarakat agar bisa bertahan di tengah situasi pandemi. Juga potensinya itu bisa terus ada walaupun keadaan berubah," katanya. 

Pemberdayaan dan verifikasi data yang dilakukan oleh Pejuang Muda tidak lepas dari tujuan utama yaitu ketepatan penyaluran bantuan sosial. Exclusion dan inclusion error dapat diminimalkan sehingga bantuan sosial lebih tepat sasaran. 

Dalam pelaksanaannya, Pejuang Muda menggunakan aplikasi Social Affair Geographic Information System (SAGIS) di mana setiap penerima bantuan yang diverifikasi dapat dikonfirmasi lokasi dan kondisi rumahnya. 

Diharapkan keberadaan Pejuang Muda membawa spirit baru bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan lebih awas terhadap potensi ekonomi di sekitar agar dapat mandiri, berdaya dan bertahan di berbagai kondisi.

Tentang Pejuang Muda

Pejuang Muda merupakan program sinergi antara Kementerian Sosial RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama yang diperuntukkan bagi mahasiswa agar berperan dalam penanganan kemiskinan dan masalah sosial di masyarakat.

Program ini menggandeng 5.140 mahasiswa  dari berbagai perguruan tinggi yang akan diterjunkan ke tengah masyarakat untuk mengetahui permasalahan sosial dari dekat dan berupaya menyelesaikan masalah kemiskinan di 514 kab/kota di seluruh Indonesia.

Di lokasi tugas, Pejuang Muda mengerjakan proyek-proyek penanganan kemiskinan dan masalah sosial yang didukung anggaran oleh Kementerian Sosial. Anggaran dialokasikan sebesar Rp178 miliar bagi 5.140 mahasiswa.

Dalam Pejuang Muda terdapat empat pilihan program, yaitu di bidang bantuan sosial, pemberdayaan, lingkungan, serta fasilitas lingkungan yang terpenting bagi mahasiswa bisa memilih program dengan bobot 20 SKS selama satu semester. (Biro Humas Kemensos)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Media Belanda Lihat Miliano Jonathans Kembali Cetak Gol dan Assist di Eropa Tadi Malam, Sebut Tak Heran Pemain Keturunan Depok Itu... 

Reaksi Media Belanda Lihat Miliano Jonathans Kembali Cetak Gol dan Assist di Eropa Tadi Malam, Sebut Tak Heran Pemain Keturunan Depok Itu... 

Media Belanda memberikan reaksi setelah melihat pemain keturunan Indonesia asal Depok, Miliano Jonathans kembali mencetak gol dan assist untuk klubnya, Vitesse Arnhem tadi malam.
Gelar Makan Gratis Bersama Siswa PAUD, Kodim Pasangkayu: Ini Program Pemerintah Pusat

Gelar Makan Gratis Bersama Siswa PAUD, Kodim Pasangkayu: Ini Program Pemerintah Pusat

Kodim 1427/Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar makan gratis bersama siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) Raudatul Atfal di Kelurahan Pasangkayu.
Miris! Siswa SD di Subang Dibully Kakak Kelas sampai Meninggal Dunia, Ternyata Gara-gara Masalah Ini

Miris! Siswa SD di Subang Dibully Kakak Kelas sampai Meninggal Dunia, Ternyata Gara-gara Masalah Ini

Pilu, seorang siswa SD di Subang berinisial A berusia 9 tahun harus meninggal dunia diduga gara-gara jadi korban perundungan atau dibully oleh kakak kelasnya.
Mulai Sekarang Infaq dengan Cara Ini, Harta Akan Dilipatgandakan Lebih dari 700 Kali Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Infaq dengan Cara Ini, Harta Akan Dilipatgandakan Lebih dari 700 Kali Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang infaq dengan cara ini, harta akan dilipatgandakan lebih dari 700 kali kata Ustaz Adi Hidayat.
KSPSI Apresiasi Kenaikan Upah Minimum 2025, Sebut Pemerintah Pro Kesejahteraan Buruh

KSPSI Apresiasi Kenaikan Upah Minimum 2025, Sebut Pemerintah Pro Kesejahteraan Buruh

Ketua Umum KSPSI Pembaruan, Jumhur Hidayat menyebut kenaikan upah minimum nasional di 2025 sebesar 6,5 persen adalah tanda pemerintah pro kesejahteraan buruh
Soal Isu Adanya Partai Cokelat di Pilkada 2024, Ketua Komisi III Tegas: Hoaks

Soal Isu Adanya Partai Cokelat di Pilkada 2024, Ketua Komisi III Tegas: Hoaks

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa isu adanya keterlibatan "partai cokelat" yang dikonotasikan dengan aparat kepolisian pada Pilkada 2024 merupakan hoaks.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal penyebab penurunan permainan Marselino Ferdinan sebelum kembali bangkit di laga kontra Arab Saudi.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral