Meski demikian, Prabowo mengungkapkan Indonesia masih membutuhkan tambahan kekuatan udara dengan menambah alutsista baru.
Menurutnya, pesawat angkut yang lebih besar akan segera mendarat di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
"Kita akan perkuat lagi, beberapa tahun lagi akan datang A400M yang lebih besar, jadi kita butuh untuk operasi pertahanan, tapi juga untuk operasi kemanusiaan kalau ada bencana kemanusiaan," imbuhnya.
Sebagai diketahui, Indonesia memesan dua unit pesawat angkut A400M produksi Airbus. Kontrak pembelian pesawat berharga sekitar Rp2,2 triliun per unit tersebut diteken Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berdasarkan Siaran pers Kementerian Pertahanan menyebutkan, kontrak ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 tersebut akan berlaku efektif pada 2022.
Kontrak tersebut mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap, dan akuisisi empat A400M di masa mendatang.(lpk)
Load more