LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang dan Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Emosi Memuncak, Habib Bahar bin Smith Ungkap Hal Mengejutkan soal Mengapa Bernafsu Ingin Al Zaytun Segera Lenyap

Pondok Pesantren Al Zaytun pipinan Panji Gumilang tengah menjadi perbincangan panas di masyarakat setelah serangkaian kontroversi terkait ajaran di dalamnya.

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:25 WIB

tvOnenews.com - Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang tengah menjadi perbincangan panas di masyarakat setelah serangkaian kontroversi terkait ajaran di dalamnya.

Berbagai tokoh keagamaan Indonesia pun ikut menanggapi polemik yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, salah satunya Habib Bahar bin Smith.

Habib Bahar bin Smith menjadi orang yang memimpin aksi unjuk rasa dan menyampaikan orasi pada aksi demo 266 Front Persaudaraan Islam (FPI) Senin (26/6/2023).

Baca Juga :

Dalam orasi tersebut, Habib Bahar bin Smith dengan tegas mengatakan kalau dirinya menginginkan penutupan Ponpes Al Zaytun, serta menyatakan kalau dirinya menyanggupi santri-santri Al Zaytun pindah ke Ponpes miliknya jika Al Zaytun di tutup.

Terkait hal tersebut Habib Bahar bin Smith menjelaskan maksud dan tujuannya memimpin aksi unjuk rasa terkait Ponpes Al Zaytun.

"Kami ini para pemimpin pondok pesantren, kami memiliki murid, kami sebagai Da'i dan kami sebagai putra bangsa Indonesia, kami tidak rela kami tidak ridha dengan segala macam mungkarat, dhalalat, sayiat, mukhalafat yang ada di Indonesia," terang Habib Bahar bin Smith.

Hal tersebutlah yang menjadi dasar mengapa Habib Bahar memimpin aksi unjuk rasa bersama Front Persaudaraan Islam (FPI) pada Senin (26/6/2023).

"Jadi karena ketidakrelaan dan ketidakadilan itulah sehingga hati menggerakkan langkahkan kaki kami untuk hadir pada acara kemarin. Yakni dengan agenda bubarkan Al Zaytun secara permanen dan tangkap Panji Gumilang," sambungnya. 

Ia juga mengatakan kalau aksi unjuk rasa tersebut merupakan salah satu cara yang menunjukan kalau dirinya masih taat pada hukum positif di Indonesia.

Bahkan Habib Bahar bin Smith juga memberikan apresiasi kepada Menkopolhukam, Mahfud MD dan juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas tindakan mereka yang melakukan investigasi pada Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.

"Kita masih taat kepada hukum sehingga kita datang kemarin ke Kemenag kemudian melanjutkan untuk menyuarakan kebenaran yang terjadi ini dan meminta satu hal tambahan," ungkapnya. 

"Jadi sebenarnya saya memberikan apresiasi kepada Mahfud MD, kepada Ridwan Kamil bareskrim Polri yang telah membentuk tim investigasi dengan tiga itu kalau nggak salah satu sanksi pidana," tutupnya.

Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Ponpes Al Zaytun

Pondok pesantren Al Zaytun, yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tengah mendapat sorotan dari masyarakat Indonesia setelah berbagai kontroversi dalam beribadah didalamnya viral di media sosial.

Beragam kontroversi perihal beribadah yang dilakukan di dalam Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang viral di berbagai media sosial.

Dimulai dengan viralnya tata cara salat Idul Fitri yang mencampurkan shaf jamaah wanita dan juga laki-laki, hingga melantunkan salam Yahudi dan berbagai kontroversi lainnya.

Akibat kegaduhan itu, sejumlah masyarakat pun akhirnya melakukan unjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Imbasnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun membentuk tim investigasi khusus untuk melakukan penyelidikan di dalam Ponpes Al Zaytun.

Dan pada hari Sabtu (24/6/2023) Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan hasil laporan tim investigasi setelah pemanggilan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang.

Dalam laporan tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa ada beberapa indikasi pelanggaran yang ditemukan berkaitan dengan kontroversi Ponpes Al-Zaytun.

“Semua laporan baik yang masuk langsung ke Kemenko Polhukam maupun laporan yang disimpulkan dari timnya Kang Emil (Ridwan Kamil) di Jawa Barat, ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah,” ucap Mahfud MD, dalam konferensi persnya di Gedung Kemenko Polhukam, Sabtu (24/6/2023).

Dari hasil investigasi yang dilakukan, Mahfud MD menjelaskan adanya dugaan pelanggaran tindak pidana. Namun tidak dijelaskan secara rinci pelanggaran pidana apa yang ada di Ponpes Al-Zaytun. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Donald Trump akan resmi dilantik sebagai presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2024.
Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 207 kilogram sabu dan 90.000 ribu pil ekstasi yang tergabung dalam jaringan peredaran narkotika internasional.
Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Begini cara mengecek apakah Anda merupakan penerima bansos BPNT sebanyak Rp400 ribu yang bakal disalurkan kepada penerimanya per awal bulan November sekarang.
Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus mewanti-wanti agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak membekingi judi online.
Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu - Sarwendah, Dirilis saat Masih Jadi Istri Ruben Onsu, Ternyata Pernah Dibawakan Oleh...

Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu - Sarwendah, Dirilis saat Masih Jadi Istri Ruben Onsu, Ternyata Pernah Dibawakan Oleh...

Berikut lirik lagu "Antara Benci dan Rindu" milik Sarwendah, dirilis saat masih jadi istri Ruben Onsu, ternyata pernah dibawakan oleh...
Jens Raven dan Penggawa Timnas Indonesia U-20 Latihan Perdana di Jepang, Sosok Welber Jardim Masih Absen?

Jens Raven dan Penggawa Timnas Indonesia U-20 Latihan Perdana di Jepang, Sosok Welber Jardim Masih Absen?

Skuad Timnas Indonesia U-20 terpantau sudah menjalani latihan perdana di Jepang jelang tampil di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 tahun depan.
Trending
Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Donald Trump akan resmi dilantik sebagai presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2024.
Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus mewanti-wanti agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak membekingi judi online.
Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 207 kilogram sabu dan 90.000 ribu pil ekstasi yang tergabung dalam jaringan peredaran narkotika internasional.
Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Begini cara mengecek apakah Anda merupakan penerima bansos BPNT sebanyak Rp400 ribu yang bakal disalurkan kepada penerimanya per awal bulan November sekarang.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Selengkapnya
Viral