Jakarta, tvOnenews.com - Kubu David Ozora turut memprotes keterlambatan hasil pemeriksaan lie detector oleh penyidik usai melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa Mario Dandy Satriyo.
"Kalau kami juga keberatan sebenarnya kalau lie detector ini tidak dilakukan penyidik ke semua pemeriksaan. Jadi, kalau dibuat persentase, rasanya 80 persen isinya bohong," kata Mellisa di PN Jaksel, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
"Jadi, kalau mereka keberatan kenapa lie detector ini terlambat untuk disampaikan, kami juga keberatan," sambungnya.
Selain tak semua pemeriksaan menggunakan lie detector, Mellisa menjelaskan jika pembahasan lie detector dalam sidang lanjutan hari ini hanya terkait kesaksian mantan kekasih Mario Dandy Satriyo yakin Amanda alias APA.
Pasalnya, kebohongan bisa saja terungkap dari BAP penganiayaan berat yang disampaikan Mario Dandy Satriyo saat diperiksa kepolisian.
Sebab, kata Mellisa, Mario Dandy Satriyo sempat mengakui adanya kebohongan saat persidangan Selasa (4/7/2023) terkait BAP terdakwa Shane Lukas.
"Saya mau menanggapi terkait dengan yang tadi kuasa hukum Mario Dandy sampaikan mengenai keberatan mereka bahwa dalam alat lie detector ditunjukkan bahwa Mario Dandy ini tidak berbohong dalam keterangan terhadap Amanda. Tetapi, sepertinya hanya terkait itu," ungkapnya.
"Harusnya, keseluruhan BAP mereka yang diakui sendiri di hadapan persidangan itu adalah sebuah kebohongan, itu juga enggak di lie detector," pungkasnya. (raa)
Load more