LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang dan Moeldoko
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Dituduh Sebagai Bekingan Ponpes Al Zaytun, Moeldoko: Apa karena Saya Menerima Mangga Indramayu?

Nama Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini tengah mendapat sorotan dari masyarakat setelah beragam kontroversi terkait cara beribadah yang terjadi didalamnya.

Jumat, 7 Juli 2023 - 17:34 WIB

tvOnenews.com - Nama Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini tengah mendapat sorotan dari publik setelah beragam kontroversi terkait cara beribadah yang terjadi didalamnya.

Berbagai kontroversi soal cara ibadah yang terjadi di Ponpes Al Zaytun terkait dengan kegiatan beragama dan cara beribadahnya sempat viral di media sosial.

Dimulai dengan viralnya tata cara salat Idul Fitri yang mencampurkan shaf jamaah wanita dan juga laki-laki, hingga melantunkan salam Yahudi dan berbagai kontroversi lainnya.

Baca Juga :

Akibatnya sejumlah masyarakat pun melakukan aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren Al Zaytun menutuk dilakukannya penyelidikan Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.

Sampai akhirnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun bertindak cepat dengan membentuk tim investigasi khusus untuk melakukan penyelidikan di dalam Ponpes Al Zaytun.

Saat ini polemik terkait dengan Ponpes Al Zaytun semakin memanas, setelah adanya berbagai aksi unjuk rasa yang terjadi, meminta pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan kepada pimpinan Al Zaytun.

Bahkan saat ini, polemik yang menimpa Pondok Pesantren Al Zaytun dan juga pimpinannya yakni Panji Gumilang mneyeret nama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Nama dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko terseret lantaran muncul isu yang mengatakan kalau dirinya membekingi atau melindungi Ponpes Al Zaytun.

Melalui sebuah wawancara eksklusif saat diundang hadir pada acara diskusi Dua Sisi yang tayang di tvOne, Moeldoko pun menjawab isu yang mengaitkan namanya dengan Ponpes Al Zaytun.

Pada kesempatan tersebut Moeldoko secara tegas mengatakan kalau dirinya tidak melindungi Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Ia menepis berbagai kabar yang mengatakan kalau dirinya membekingi Ponpes Al Zaytun adalah tuduhan yang tidak benar. 

"Apa karena saya pernah menerima apa itu, mangga dari sana?" kata Moeldoko sambil tertawa.

"Kalo orang membekingi itu kan harus mendapatkan sesuatu, apa karena saya pernah dapet mangga? Kalo saya membekingi sesuatu pasti saya mendapatkan sesuatu dari itu," lanjutnya.

Moeldoko dengan tegas mengatakan kalau tidak ada kepentingan tertentu yang membuatnya harus melindungi Ponpes Al Zaytun.

"Tidak, apanya yang harus saya bekingi, apa kepentingan saya kepada mereka." terangnya.

Bahkan Moeldoko juga mengatakan kalau segala tuduhan dari orang-orang yang mengatakan kalau dirinya terlibat dengan Al Zaytun merupakan tuduhan yang tidak berdasar.

"Jadi orang-orang yang ngomong itu harus jelas mendefinisikan kata beking jangan ngawur, ada yang bilang "itu pak moeldoko yang mengerahkan polisi" itu dasarnya dari mana, dengan lagi itu dasarnya dari mana, nah dengan pernyataan yang tidak berdasar itu" ungkap Moeldoko

Saat ditanya apakah dirinya akan mengambil langkah tegas terkait segala tuduhan yang menggantikan namanya dengan Ponpes Al Zaytun, Moeldoko mengatakan kalau sampai saat ini ia masih mentolerir segala bentuk tuduhan kepadanya.

"Saya bisa marah, kemarahan saya sampai mana? nanti lihat saja kalau sudah gak terukur saya akan gila, tinggal begitu aja. Untuk sekarang masih terukur, masih bisa ditolerir tuduhannya," tegas Moeldoko.

Meski dengan tegas membantah kalau dirinya tidak melindungi Ponpes Al Zaytun, Moeldoko tidak menampik kalau dirinya pernah beberapa kali menyambangi Ponpes Al Zaytun.

"Yang jelas saya pernah kesana hanya dua kali atau berapa kali. Yang pasti setiap saya kesana intinya memberikan ceramah terkait dengan wawasan kebangsaan apa yang salah?" tutup Moeldoko. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral