LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto dr Hastry dan Brigadir J
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Dihabisi oleh Bharada E atas Perintah Ferdy Sambo, dr Hastry Ungkap Hal Janggal pada Jenazah Brigadir J, Ternyata...

Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti berbicara soal kasus yang menghebohkan masyarakat Indonesia terkait pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Senin, 10 Juli 2023 - 17:46 WIB

tvOnenews.com - Salah satu ahli forensik terbaik di Indonesia yakni dr Sumy Hastry Purwanti berbicara soal kasus yang beberapa bulan lalu sempat menggegerkan dan menghebohkan masyarakat Indonesia terkait pembunuhan berencana Brigadir J oleh Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo divonis hukum mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas tuduhan pembunuhan berencana Brigadir J.

Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati yang jauh lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga :

Di sisi lain, sang istri Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara dimana hukuman itu juga lebih tinggi dari tuntutan dari JPU yang menuntut 8 tahun penjara.

Namun jauh sebelum persidangan dan penjatuhan vonis terhadap Ferdy Sambo, jenazah dari Brigadir J sempat dilakukan ekshumasi untuk kembali di autopsi, demi mendapatkan kebenaran tentang luka yang terdapat pada tubuh korban.

Dalam kasus ini bahkan Brigadir J sampai harus dilakukan autopsi sebanyak dua kali untuk mencari kebenaran, dengan melakukan ekshumasi terlebih dahulu.

Terkait hasil autopsi yang dilakukan kepada Brigadir J, ada satu hal janggal yang sempat membuat publik terheran ketika bagian organ tubuh yakni Otak berada di perut atau dada korban.

Terkait hal tersebut, dalam sebuah kesempatan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya menjawab pertanyaan dari publik itu.

Pada kesempatan tersebut, dr Hastry mengaku kalau dirinya ikut prihatin dengan kejadian tersebut, bahkan ia merasa kasihan kepada dokter forensik yang bertugas di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebab, menurut dr Hastry sebagai seorang dokter forensik harus segera dan tidak dapat menunda melakukan autopsi terhadap jenazah yang terburu-buru oleh waktu.
Hal tersebut karena jenazah yang pengerjaan autopsi tertunda akan semakin sulit karena tubuh korban akan semakin membesar setiap harinya.

“Kita kan kerja sewaktu-waktu dan pas jamnya kita kan tidak bisa menunda autopsi, karena apa berburu sama waktu kematian. Kalau semakin lama semakin susah semakin busuk. Nanti bingung ini dipukulin kah, ada kekerasan kah, ada memar kah, ada luka tembak apa seperti itu makanya segeralah dilakukan Dan saya yakin mereka kerja dengan baik dan benar,” ungkap dr Sumy Hastry Purwanti dalam tayangan Youtube VIVA.CO.ID

Dalam wawancara tersebut, dr Hastry menjawab terkait luka penganiayaan seperti yang dibicarakan oleh publik ternyata bukan lah dari sebuah penganiayaan.

Beliau mengatakan kalau luka tersebut terjadi saat proses autopsi karena harus mengambil beberapa tindakan.

Sehingga luka tersebut muncul bukanlah karena hasil penganiayaan, melainkan karena proses saat autopsi dan pasca autopsi.

“itu memang luka pas autopsi atau pasca autopsi, karena ada tindakan untuk mengambil peluru yang di dalam tubuh tindakan untuk memasukkan selang formalin karena jenazah Mau dibawa keluar Pulau harus diawetkan,” ujarnya. 

Penjelasan organ tubuh Brigadir J otak berada di perut oleh dr Hastry

Ketika proses autopsi, sempat beredar kabar kalau beberapa organ tubuh dari Brigadir J berada tidak pada tempat yang semestinya.

Salah satunya adalah saat ditemukan otak Brigadir J yang justru terletak di dalam perut Brigadir J.

Untuk itu, Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., mengklarifikasi info yang beredar. 

Sebab, informasi tersebut sempat memicu spekulasi dimana beredar kabar kalau selain ditembak hingga tewas, Brigadir J juga dianiaya hingga beberapa organnya tidak lagi berada di tempat yang tepat.

“Jadi, memang, di dunia forensik, kalau kita udah buka kepala, kita awetkan. Kita pikir pasti nanti dibuka wajahnya, kalau ditaruh di rongga kepala, ada formalin, kan pedes semua. Makanya (otak) kita taruh di bagian dada atau perut,” jelasnya. 

Ahli forensik pertama di Asia ini menambahkan yang terpenting semua organnya telah dikembalikan kedalam tubuhnya.  

“Yang penting (semua organnya) ada. Karena, kalau (kepala) nggak bisa nutup, nanti merembes formalin nya. Itu kan direndam formalin,” katanya. 

Ia juga mengatakan kalau seluruh proses yang dilakukan oleh dokter forensik saat melakukan autopsi dimaksudkan untuk mempermudah anggota keluarga agar dapat memastikan kondisi jenazah. 

Namun, dokter forensik yang melakukan autopsi jenazah Brigadir J, tidak menemukan luka akibat terjadinya penganiayaan, hanya adanya luka bekas tembak. (kmr/ind/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Karier Betrand Peto Tak Ada Apa-apanya jika Dia Tidak Diangkat Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Jauh-jauh Hari Peramal ini Sudah Lihat Kalau Onyo Malah...

Karier Betrand Peto Tak Ada Apa-apanya jika Dia Tidak Diangkat Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Jauh-jauh Hari Peramal ini Sudah Lihat Kalau Onyo Malah...

Memang benar karier Betrand Peto tidak akan berkembang jika tidak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah? Peramal ini bikin ramalan mengejutkan, katanya..
Kalau Tidak Kuat Tahajud Gak Usah Maksa, Tirakat Terbaik Kata Mbah Moen Ternyata Adalah…

Kalau Tidak Kuat Tahajud Gak Usah Maksa, Tirakat Terbaik Kata Mbah Moen Ternyata Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen bagikan tirakat terbaik yang sebaiknya dilakukan oleh seorang Muslim. Maka tak usah maksa jika tak mampu tahajud.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Busana Ukhti, Ustaz Adi Hidayat Bereaksi: Sebelum Ajal, Tolong Kembalilah!

Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Busana Ukhti, Ustaz Adi Hidayat Bereaksi: Sebelum Ajal, Tolong Kembalilah!

Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya angkat bicara soal Isa Zega, seorang transgender yang beberapa waktu lalu umrah dengan busana Muslimah, UAH meminta kembali ke jalan Allah sebelum ajal menjemput.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perihal niat melaksanakan shalat tahajud tetapi belum tidur, sebenarnya boleh atau tidak? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Pelatih Thailand memilih kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2024 seperti Suphanat Muenta dan Teerasak Poeiphimai
Selengkapnya
Viral