"Ada tindakan pengancaman dan pemerasan pelaku yang dilakukan terhadap pak Wabup," katanya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Soleh menjelaskan, Wabup Samuel awalnya mempersilahkan OTK tersebut menyebar video tak senonoh itu.
Wabup Samuel disebut mengaku tidak memiliki konten-konten porno atau sejenisnya.
"Jadi waktu pelaku ini mengirim pesan Whatsapp dia mengancam, pak Wabup spontan saja kan sampaikan ke pelaku silakan saja disebar karena sebenarnya tidak ada konten seperti itu. Pak Wabup akui tidak punya konten-konten seperti itu," ujar Soleh Ilustrasi/Garis polisi.
Soleh menegaskan jika pemeran dalam video yang dijadikan modus pengancaman itu sangat jauh berbeda dengan Wabup Samuel Yansen.
Mulai dari ciri-ciri fisik dan tanda lahir pemeran dalam video jauh beda dengan korban.
"Kami sudah saksikan dan yakini itu bukan pak Wabup. Perbedaan paling menonjol pertama dari fisik itu bukan pak Wabup. Yang kedua ada tanda-tanda yang signifikan yang bisa membedakan fisik antara pemeran dan pak Wabup," bebernya.
Load more