Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menahan anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oi) usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan kasus penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Iya ditahan, alasan subjektif objektif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Kamis (11/11/2021).
Tubagus mengatakan pemeriksaan Olivia masih berlangsung dan kemungkinan akan dilanjutkan pada Jumat esok.
Dia juga menerangkan penahanan itu dilakukan selama 20 hari ke depan terhitung mulai 11 hingga 30 November 2021.
"Iya kalau penahanan maksimal segitu untuk tahap satu (20 hari penahanan). Ketentuan KUHP-nya memang segitu," ujarnya.
Kuasa hukum Oi, Yusuf Titaley menyebut kliennya dicecar sebanyak 46 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 9 jam.
"Pemeriksaan tadi ada 46 pertanyaan, hanya seputar perbuatan yang dilakukan," ungkap Yusuf kepada wartawan di Gedung Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya.
Usai menjalani pemeriksaan, Yusuf menyebut penyidik kemudian memutuskan untuk menahan Oi.
"Penahanannya 20 hari ke depan untuk tahap pertama ini, alasannya karena sudah cukup bukti dan masuk unsur," jelasnya.
Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Olivia Nathania sebagai tersangka dugaan kasus penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil.
Penetapan status tersangka tersebut dilakukan setelah dilakukan proses gelar perkara dan ditemukan unsur pidana.
Adapun pasal yang dipersangkakan kepada Olivia \sebagai tersangka, yakni Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Olivia dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021 terkait tuduhan penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat terhadap 225 orang dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar.
Laporan polisi tersebut tertuang dengan laporan bernomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 23 September 2021. (ant/pmjnews/act)
Load more