“Karena ini dilarang oleh undang-undang,” kata Akmal.
Terpisah, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengindikasi situs judi online sekarang mulai marak, dan polisi tidak pernah menangkap bandar judinya.
Tiga klub sepakbola yang disponsori diduga rumah judi yang mengaku sebagai portal berita dicurigai apakah sudah terverifikasi oleh Dewan Pers atau belum.
Terbaru jersey Arema yang disponsori oleh Legion Nutrition, berupa minuman suplemen.
“Legion itu kayak minuman suplemen, saya menduga itu untuk launderingnya (pencucian uang, red),” kata Bambang.
Bambang menyebut, produk minuman suplemen tersebut tidak ada di pasar tetapi mensponsori klub sepakbola.
“Kalau mau kejar lewat situ, berapa nilai sponsornya ? Berapa omset dan pajak yang sudah dibayarkan,” kata Bambang. (ant)
Load more