Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco secara tegas menolak dibentuknya panitia khusus (pansus) untuk mengusut polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang masih hangat diperdebatkan.
Menurut Basri Baco, umumnya pembentukan pansus ini kerap bersinggungan dengan agenda politisasi.
"Pansus ini kadang lebih besar politisnya daripada subtansionalnya. Kalau harus sampai pansus, Golkar menolak," kata dia kepada media, Jumat (14/7/2023).
"Tapi Golkar setuju dan mendukung penuh untuk dilakukan pengecekan, periksa dan kemudian diperbaiki atau disempurnakan atau direnovasi untuk kepentingan tempat piala dunia," pungkas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengusulkan bentuk panitia khusus (pansus) untuk mendalami polemik Jakarta International Stadium (JIS).
“Bentuk pansus JIS jika dipandang perlu apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat kan sekitar Rp4,4, triliun dari PEN dan APBD DKI,” kata dia, saat dihubungi media, Senin (10/7/2023).
Pernyataan tersebut merupakan respons dari Buro Happold yakni perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris yang mengklarifikasi kabar keterlibatan dalam desain JIS.
Tampak Atas JIS (Tangkapan Layar/YouTube Pemprov DKI Jakarta)
“Konkritnya harus ada penanganan teknis secara mendasar baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana. Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya,” pungkas dia. (agr)
Load more