"Kita perorang ditargetkan harus berapa, ada JAMMAS, ada iuran," ungkap Mawar.
Sayangnya, menurut Mawar selalu ada peningkatan jumlah iuran setiap bulannya.
"Tiap bulan itu mereka punya target ada kenaikan berapa persen," tegas Mawar.
Uang tersebut menurut pengakuan Mawar digunakan untuk operasional Al Zaytun yang nominalnya bisa di atas Rp3 miliar dalam satu wilayah.
Mawar tentu merasa keberatan karena pendapatan pribadi seperti gaji tidak selalu naik, bisnis pun tak selalu bagus tapi jumlah iuran malah meroket setiap bulannya.
"Kita bisnis aja pun kan enggak selalu naik," kata Mawar.
"Saya aja yang masih punya duit udah teriak, gimana yang di bawah," lanjutnya.
Suami Mawar sendiri memang memiliki jabatan yang cukup penting di dalam yayasan sehingga dirinya kerap protes kepada suami soal iuran yang diwajibkan Panji Gumilang.
Load more