tvOnenews.com - Dalam memberdayakan para petani, pelaku perkebunan maupun menggelorakan kembali keberadaan koperasi, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Sinolib dan Caesiumlab menggelar Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan kerja sama untuk pengembangan perkebunan terpadu di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan pada puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia, di Jakarta, disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Ditandatangani oleh Ketua Umum Dekopin Dr. Sri Untari Bisowano, Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Yudianto Tri, Managing Director SINOLIB Michael Soh serta Dr. Manivanan selaku Managing Director CAESIUM LAB.
“Kerja sama ini akan mengembangkan pertanian dengan komoditas utama sorgum, tebu, singkong dan potensi tanaman unggulan lain, menyesuaikan dengan kondisi tanah dan cuaca di daerah setempat,” ungkap Ketua Umum Inkoppas, Yudianto Tri saat konfrensi pers di Jakarta pada Jumat (14/7).
Dalam acara ini turut hadir Presiden Direktur SINOLIB Miao Xin dan Managing Director Caesium Lab Dr. Manivanan serta Ketua Koperasi Dompu Agricultur Indonesia (DAI) Arifin.
Untuk produksi energi terbarukan, jelas Yudianto, pihaknya akan memproduksi bio etanol dan bio metanol. Untuk menghasilkan kedua energi terbarukan tersebut, juga akan disiapkan pembangunan pabriknya.
Pembangunan pabrik bio etanol dan bio metanol terintegrasi dengan peternakan untuk memanfaatkan limbah kebun dan produksi sebaga pakan ternak. Pabrik terintegrasi ini siap diimplementasikan pada lahan seluas minimum 50 ribu hektare untuk efektifitas dan efisiensi integrasi. Pabrik ini bisa dibangun di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
“Komitmen bantuan finansial dan teknologi sudah kita dapatkan dari investor China dan Singapura. Ini yang terpenting (komitmen) dan kita akan bersinergi dengan stake holder terkait dan pemerintah (pusat dan daerah),” lanjut Yudianto menambahkan.
Load more