Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir pihak yang membeli pesawat bekas dalam kurun waktu belakangan ini.
Mulanya, Hasto menjelaskan alasan Andika diundang PDIP dan parpol pengusung Ganjar untuk memberikan pengarahan kepada jurkam.
Dia mengatakan Andika diundang karena memiliki kompetensi hingga dikenal baik oleh Presiden Jokowi.
“Karena juga kedekatan pengenalan dengan Presiden Jokowi yang sangat baik, dengan Pak Ganjar, sampai angka-angkanya pun tadi hafal, sehingga tentu saja Pak Andika akan jadi bagian yang sangat penting dalam seluruh gerak pemenangan dari Pak Ganjar,” jelasnya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Andika juga dipilih karena mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Bahkan pada tahun 2006 ketika beliau berada di Amerika, secara khusus almarhum Pak Taufik, saya mendampingi beliau secara khusus bertemu dengan Mas Andika, sehingga sangat klop,” kata dia.
Selain itu, Andika juga memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik saat aktif menjadi Panglima TNI.
Hasto lalu berkelakar bahwa Andika memiliki pengalaman kepemimpinan yang sangat kuat karena tidak pernah membeli pesawat bekas.
“Apalagi dengan kepemimpinan yang sangat kuat, yang jelas Pak Andika ini belum pernah beli pesawat bekas,” kata Hasto.
Jika merunut ke belakang, pejabat yang dalam waktu dekat ini membeli pesawat bekas adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Prabowo mengatakan bahwa jet tempur bekas Qatar, Mirage 2000-5 menjadi rebutan negara besar.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara yang dimudahkan Qatar, lantaran hubungan bilateral yang baik.
"Sekarang ini agak rebutan, karena banyak negara lagi butuh. Alhamdulillah hubungan negara kita baik sama Timur Tengah, sama Qatar. Jadi, pembelian Mirage dari kita didahulukan," kata Prabowo di Kemhan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Dia menjelaskan jet tempur Mirage 2000-5 juga masih memiliki kekuatan yang cukup menjadi daya tempur baru pertahanan Indonesia. (saa)
Load more