LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AM Hendropriyono Dituding Sebagai Beking Al Zaytun, Eks Kepala BIN itu Angkat Bicara, Bongkar Sosok di Balik 'Persekusi' Ponpes itu, Katanya...
Sumber :
  • tvOnenews.com

AM Hendropriyono Dituding Sebagai Beking Al Zaytun, Eks Kepala BIN itu Angkat Bicara, Bongkar Sosok di Balik 'Persekusi' Ponpes itu, Katanya...

AM Hendropriyono angkat bicara karena dituding sebagai beking Al Zaytun dan Panji Gumilang. Menurutnya saat itu ia hanya menjalankan tugas sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Rabu, 19 Juli 2023 - 11:52 WIB

tvOnenews.com - Fakta-fakta unik seputar ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang terus bermunculan, salah satu yang angkat bicara yaitu AM Hendropriyono.

AM Hendropriyono merupakan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama yang dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen".

Belakangan ramai soal AM Hendropriyono yang dituding sebagai beking ponpes Al Zaytun.

Ia pun membantah dirinya sebagai sosok yang membekingi Panji Gumilang, karena kabar kedekatannya dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut.

AM Hendropriyono menjelaskan perkenalannya dengan Panji Gumilang pada 1999 silam, yakni saat Presiden BJ Habibie diminta untuk meresmikan ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga :

AM Hendropriyono Dituding Sebagai Beking Al Zaytun, Eks Kepala BIN itu Angkat Bicara, Bongkar Sosok di Balik 'Persekusi' Ponpes itu, Katanya...Source: kolase timtvOnenews

Dilansir Rabu (19/07/23) dari tayangan YouTube channel I-Channel dengan judul "AM Hendro Priyono Bongkar Dalang Dibalik "Persekusi" AL-ZAYTUN," yang diunggah pada 11 Juli 2023.

"Emang kekuatan saya apa? ya kalau saya masih aktif punya kekuatan berada di belakang. Ditakutin kan saya kalau ada di belakangnya. Emang mau ngapain saya, video-video lama itu," ujar AM Hendropriyono.

Menurutna, pada saat itu Hendropriyono merupakan Kepala BIN yang menjalankan tugas. Bagi seorang intelijen musuh adalah kawan, dan saat itu musuh dari Republik Indonesia adalah NII.

Ia juga memaparkan bahwa pada zaman dulu jika masih ada orang yang ingin menginginkan kembalinya NII disebut mimpi.

AM Hendropriyono sebagai Kepala BIN dan jajarannya, bertugas menghadapi mimpi NII dengan cara menyadarkan mereka bahwa itu hanyalah sebuah mimpi.

"Ya kita lihat waktu itu karena dari sisi Ideologi dan politik sudah dinyatakan clear oleh Presiden Republik Indonesia BJ Habibie dengan meresmikannya ke sana. Jadi buat saya kan tinggal ngikutin aluran sistemik dalam berpikir sehingga saya tinggal konfirmasi aja melihatnya bagaimana," ujar AM Hendropriyono.

Hendropriyono menambahkan, jika lantas kemudian ia di sudutkan berada di belakang Panji Gumilang, berarti hal itu juga berada belakang Presiden Republik Indonesia, Habibie. 

"Karena dia yang meresmikan dan Presiden itu kepala pemerintahan dan kepala negara kan nggak sembarangan itu. Pasti sudah mengirim tim yang dipimpin oleh Menteri Agama, sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bakin (BIN) dulu sebelum saya," terang AM Hendropriyono.

Hendropriyono juga menurutkan bahwa saat menjabat sebagai Kepala BIN, ia pergi ke Al Zaytun dan mengonfirmasi bahwa kesimpulan yang diambil pada masa lalu oleh presiden tidaklah sembarangan.

"Presiden juga punya tangan banyak apalagi beliau ketemu jadi saya rasa saya itu. Sehingga saya juga selidiki dan tidak ada apa-apa. Yang saya heran kok ributnya sekarang, itu justru yang bikin heran itu sekarang jadi ribut ada apa?," papar AM Hendropriyono.

Hendropriyono pun tidak mengerti apa yang terjadi saat ini karena dirinya sudah tidak pernah lagi ada hubungan dengan Panji Gumilang maupun ponpes Al Zaytun.

"Jadi jangan mereka membuat keributan sekarang, reverse kepada masa lampau ketika saya masih muda Itu, kan sangat pintar masa pakai referensi masa lalu untuk kerja. Masa sekarang dulu ya dulu masa lalu masa lalu udah lewat masa sekarang adalah masa ke depan," tegas AM Hendropriyono.

"Jadi kalau referensi orang-orang udah pakai artificial intelligence (AI), ini masih pakai referensi masa lalu, masa sekarang kan juga udah nggak sama," lanjutnya.

AM Hendropriyono juga berpesan bahwa secara kontekstual masyarakat bisa cerdas berpikir dan perlu hati-hati, ada apa sebetulnya dan siapa sebetulnya di belakang ini semua.

"Mau main apa gitu. Apa ingin mengambil alih Pondok Pesantren Al Zaytun supaya mimpinya itu jadi cita-cita cita-cita? Kan fisiknya ada gitu jadi nantinya ada kuat secara fisik nih saya jadi punya ini gitu kalau yang yang kepengen ngambil itu kan begitu," papar AM Hendropriyono menambahkan.

"Kalau punya ini maka mimpi saya jadi betul-betul jadi cita-cita ini. Harus waspada ya mudah-mudahan kalian semua selamat di dalam hidup ini, bernegara dan berbangsa. Cepatlah sejahtera seperti negeri-negeri orang yang pada sejak tanggal ribut aja urusan beginian gitu," pesan AM Hendropriyono.

 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Tubo Selatan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Terapung di Tengah Laut

Warga Tubo Selatan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Terapung di Tengah Laut

Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh Nelayan setempat Mohardi, saat tengah mencari ikan sekitar lima mil laut dari bibir Pantai Baturoro, Desa Tubo Selatan. 
Tom Lembong Siap Laporkan Saksi Ahli Kejaksaan Agung atas Kesaksian Palsu di Sidang Praperadilan

Tom Lembong Siap Laporkan Saksi Ahli Kejaksaan Agung atas Kesaksian Palsu di Sidang Praperadilan

Tim Kuasa Hukum Tom Lembong berencana untuk melaporkan dugaan sumpah palsu dari dua saksi ahli dari Kejaksaan Agung (Kejagung) di sidang praperadilan lalu.
Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno
Paguyuban Sunda-Banten Deklarasi Dukungan untuk Pramono-Rano, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Paguyuban Sunda-Banten Deklarasi Dukungan untuk Pramono-Rano, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Paguyuban Warga Sunda-Banten di Jakarta resmi menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono-Rano
Rupiah Berhasil Tetap Perkasa Meskipun Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panas

Rupiah Berhasil Tetap Perkasa Meskipun Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panas

Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 56 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.875 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.931 per dolar AS.
Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye akbar salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ricuh hingga menelan korban jiwa.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral