tvOnenews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose meraih gelar guru besar tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Jenderal polisi kelahiran Manado, 27 November 1965 ini tidak hanya dikenal dengan kepiawaiannya memimpin, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan.
Prof. Dr. Petrus R. Golose diketahui aktif dalam dunia pendidikan terutama di bidang ilmu kepolisian dengan spesialisasi transnational organized crime, baik di dalam maupun di luar negeri. Kapolda Bali periode 2016 hingga 2020 ini tercatat pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri diantaranya University of Ljubljana di Slovenia dan Hong Kong Police College di Hongkong.
Sementara itu, di dalam negeri Prof. Dr. Petrus R. Golose telah mengajar di puluhan perguruan tinggi yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Mulai dari Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Pasca Sarjana Universitas Pertahanan (UNHAN), Akademi Militer, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Sespimmen, Sespimti, Sesko TNI, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Sam Ratulangi, hingga Politeknik Kesehatan Sorong, dan masih banyak lagi perguruan tinggi pernah disambangi dan menerima pengajaran darinya.
Tidak hanya mengajar, jenderal bintang tiga yang memiliki hobi menembak, menyelam, dan olah raga tenis meja ini juga telah banyak mengikuti international conference serta diundang sebagai pembicara di berbagai pertemuan internasional. Puluhan negara yang tersebar di lima benua telah menjadi saksi atas kecerdasan dan kecakapannya sebagai pembicara pada bidang ilmu kepolisian.
Sebagai cendekiawan, Prof. Dr. Petrus R. Golose juga telah menerbitan empat buah buku yang hingga kini banyak dijadikan rujukan dalam berbagai penelitian. Buku-buku tersebut yaitu berjudul Seputar Kejahatan Hacking, Deradikalisasi Terorisme, Invasi Terorisme, serta Inovasi dan Aktualisasi dari Bali Gebrakan Dr. Petrus Reinhard Golose (Kapolda Bali).
Selain buku, perwira polisi lulusan AKABRI 1988 ini juga banyak menulis jurnal ilmiah. Beberapa jurnal ilmiah yang telah ditulis diantaranya berjudul Deradikalisasi Terorisme : Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput, Perkembangan Cyber dan Upaya Penanganannya di Indonesia oleh Polri, Invasi Terorisme ke Cyberspace, Strategi Penanganan Firehose of Falsehood pada Era Post-Truth, Penegakan Hukum Cybercrime dalam Sistem Hukum Indonesia, dan lain sebagainya.
Load more