LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Mary Jane ketika sedang melakukan wawancara bersama Paradoks Youtube
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Paradoks

Menolak Lupa Kasus Mary Jane Veloso, Kisah Panjang Penantian Keadilan, Selamat di Detik-detik Jelang Eksekusi Mati Namun .....

Mary Jane Veloso merupakan seorang warga negara Filipina yang diketahui telah 13 tahun mendekam di penjara Indonesia. Mary Jane ternyata sempat akan dieksekusi

Jumat, 21 Juli 2023 - 10:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Meskipun sudah ditetapkan untuk dieksekusi sejak 2015 namun kasus Mary Jane masih tak berujung hingga kini. Setelah kedapatan menyelundupkan narkoba jenis heroin sebanyak 2,6 kg Mary Jane lantas mendapatkan vonis hukuman mati.

Diketahui Mary Jane Fiesta Veloso merupakan terpidana mati asal Filipina yang sebenarnya telah dijadwalkan untuk menjalani eksekusi pada 29 April 2015. Namun eksekusi mati tersebut tiba-tiba ditunda di detik-detik terakhir sebelum dilaksanakan.

Hal ini lantaran seseorang yang mengaku sebagai perekrut Mary Jane, Maria Cristina, menyerahkan diri pada kepolisian Filipina, Selasa (28/4/2015). Eksekusi mati terhadap Mary Jane ditunda karena masih ada proses hukum yang berjalan di Filipina.

Aparat penegak hukum di Filipina membutuhkan kesaksian Mary Jane terkait kasus yang tengah diperiksa di negaranya tersebut. Karena belum jadi dieksekusi, kini Mary Jane masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita II B Yogyakarta di Wonosari.

Cerita Mary Jane saat akan dieksekusi

Baca Juga :

Kisah mengharukan datang dari Mary Jane saat dirinya akan berhadapan dengan regu tembak. Diketahui, perempuan yang lahir pada 10 Januari 1985 sempat akan dieksekusi mati di Nusa Kambangan.

Namun di detik-detik terakhir sebelum eksekusi berlangsung, justru turun perintah untuk penundaan. Pada channel YouTube Paradoks, Mary Jane menceritakan pengalamannya berada di persimpangan antara hidup dan mati.

Bukan takut dan cemas, kala itu Mary Jane justru merasakan kedamaian jiwa yang amat tinggi ketika akhirnya dijemput saat akan dieksekusi mati.

“Karena pas saya dijemput jam 12 malam itu, saya orang Katolik, saya percaya Roh Kudus. Saat saya dijemput itu di situ saya sudah tidak merasakan apa-apa, saya merasakan damai,” ungkap Mary Jane dalam tayangan berjudul Mary Jane Veloso: Hangat Kasih dari Balik Jeruji (07 Mei 2022).

“Hati saya itu damai. Tidak ada rasa saya mau dieksekusi atau takut saya mau dieksekusi saya nggak ada,” tambah Mary Jane.

Latar Belakang Mary Jane

Dalam sumber yang sama, diketahui Mary Jane merupakan seorang anak terakhir dari lima bersaudara.

“Saya dari keluarga lima bersaudara, saya anak terakhir. Dan memang umur 16 tahun saya sudah menikah dan itu sangat sulit karena pas saya menikah 16 tahun sudah langsung hamil, punya anak satu,” ungkap Mary Jane dalam video yang diunggah pada 7 Mei 2022 tersebut.

Namun sebagai seorang ibu Mary Jane mau tidak mau harus bisa berjuang demi sang anak. Pasalnya suami Mary tidak menamatkan sekolah sama seperti dirinya. Hal tersebut lantas membuat kedua pasutri ini sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kondisi tersebut memaksa Mary Jane untuk menerima pekerjaan apapun demi menyambung hidup. Di usia 16 tahun dirinya sudah memulai karier sebagai asisten rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga.

Demi peningkatan ekonomi keluarga, Mary Jane pernah mengadu nasib ke Dubai. Sayangnya, nasib baik tak berpihak padanya. Kala bekerja sebagai asisten rumah tangga di Dubai, Mary Jane justru menjadi korban kekerasan seksual.

Hal tersebut akhirnya membuatnya memilih pulang ke Filipina. Tidak lama berselang, kondisi keuangan memaksa Mary Jane untuk menghubungi agensi kembali agar bisa menyalurkannya bekerja ke luar negeri.

“Walaupun saya sudah pernah mengalami namanya kekerasan, tapi niat saya itu untuk mengubah hidup orang tua saya, dan hidup yang lebih layak untuk anak-anak saya, Saya tekad untuk kerja lagi,” jelas Mary Jane.

Namun suatu hari Mary Jane dikenalkan dengan seseorang yang bernama Kristina. Orang tersebut menawarkannya pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Malaysia dan berniat membantu Mary untuk mendapatkan pekerjaan.

Pada Mary Jane, Kristina bercerita bahwa ia memiliki banyak kenalan orang Filipina yang tinggal di Malaysia dan membutuhkan asisten rumah tangga. Tawaran tersebut tentunya sangat menggiurkan bagi Mary Jane yang kala itu tengah membutuhkan lowongan pekerjaan.

Bukan tanpa modal, Mary Jane justru mengeluarkan uang yang tidak sedikit ketika menerima tawaran dari Kristina ini. Pasalnya, karena tidak memiliki agensi, Kristina mengatakan bahwa Mary Jane Veloso harus membeli tiket terlebih dahulu.

Tak berpikir lama, Mary Jane menerima tawaran tersebut sebab ia sangat membutuhkan pekerjaan.

“Dia bilang ‘karena kita nggak lewat agensi kita harus beli tiket’. Saya tidak punya pilihan kan? Yaudahlah bagaimana caranya supaya saya bisa berangkat ke situ. Karena pun saya nggak punya uang, akhirnya saya kasih motor saya, kasih handphone saya, uang saya 7000 atau 6000 (mata uang Filipina), karena ternyata masih kurang harus tiga bulan gaji saya, saya kasih dia,” jelas Mary Jane.

Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan sebab ia memang sangat membutuhkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Tapi siapa sangka, ternyata niat baiknya ini tidak berakhir dengan baik. Bukannya mendapat pekerjaan Mary justru mendapatkan ‘petaka’ karena kedapatan membawa barang haram berupa heroin hingga akhirnya ditangkap. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral