Pasalnya Jokowi dinilai abai dan membiarkan Moeldoko bersama segelintir kader eks Partai Demokrat terkait pengajuan upaya hukum peninjauan kembali (PK) kepengurusan Partai Demokrat yang sah.
"Jadi, wajar publik menilai Pak Jokowi campur tangan, Karena ada orang terdekat di lingkarannya masih terus berupaya mengambil apa yang bukan haknya. Tapi, hingga saat ini masih saja dibiarkan," ungkapnya.
Di sisi lain, Herzaky meminta Luhut agar dapat memberikan masukan kepada Jokowi untuk mengganti posisi Moeldoko.
Langkah itu dinilai dapat menghilangkan kesan bahwa Jokowi cawe-cawe atas upaya pengambilalihan kedaulatan Demokrat dari kepemimpinan AHY.
"Lebih baik Pak Luhut sarankan Pak Jokowi, tolong di-reshuffle itu Moeldoko, atau disentil. Jangan ganggu-ganggu lah. Jangan mengambil apa yang bukan haknya," pungkasnya. (raa)
Load more