LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hanim pelaku sekaligus korban sindikat TPPO disertai penjualan organ ginjal jaringan internasional
Sumber :
  • Istimewa

Kesulitan Ekonomi Jadi Motif Pelaku sekaligus Korban Terlibat Sindikat Penjualan Organ Ginjal Jaringan Internasional

Hanim pria asal Subang ditangkap polisi akibat terlibat sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penjualan organ ginjal jaringan internasional. 

Sabtu, 22 Juli 2023 - 17:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hanim pria kelahiran Subang tahun 1982 ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya akibat menjadi anggota sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penjualan organ ginjal jaringan internasional. 

Pria berkepala plontos itu didapati telah bergabung bersama sindikat TPPO disertai penjualan organ ginjal sejak 2018 silam. 

Ia mengaku faktor kesulitan ekonomi yang dialaminya membuatnya terpaksa bergabung dengan sindikat TPPO disertai penjualan organ ginjal jaringan internasional itu. 

"Awalnya tahun 2018 karena faktor ekonomi, orang tua saya tidak punya rumah kemudian saya usaha mentok juga, akhirnya saya cari-cari grup-grup donor ginjal," kata Hanim kepada awak media, Jakarta, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga :

Buntu mencari cara menghasilkan pundi-pundi rupiah di tengah tekanan kesulitan ekonomi membuat Hanim berniat menjual ginjalnya. 

Kala itu dirinya mulai mencari informasi secara digital terkait grup media sosial pendonoran ginjal. 

Alhasil, upayanya berbuah sesuai harapan dengan mendapati informasi grup pendonor ginjal. 

"Saya cuma ngelihat postingan-postingan dari situ itu ada yang isi postingan itu dibutuhkan donor ginjal A, B, AB , atau O, syaratnya ini ini ini. Setelah itu saya inbox akun yang mempostingnya. Setelah ada respon saya kirim persyaratannya lewat messenger. Setelah itu saya langsung disuruh ke kontrakan brokernya itu di sekitaran Bojong Gede," ungkapnya. 

Usai lolos dari persyaratan administrasi, sang Broker membawa Hanim untuk melakukan uji kesehatan sebelum menjual ginjalnya. 

Proses uji kesehatan dikatakan Hanim berlangsung pada sebuah rumah sakit yang berlokasi di Jakarta. 

Namun saat uji kesehatan di salah satu rumah sakit Jakarta itu, Hanim dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai pendonor ginjal. 

"Awalnya saya proses di Indonesia itu saya di salah satu rumah sakit di Jakarta, cuma karena prosesnya itu butuh tahap-tahap yang banyak ya, harus ada persetujuan dari keluarga juga, harus bisa ngomongnya juga, kesehatannya harus bagus juga, saya gagal donor di Indonesia karena istri saya kurang setuju, enggak mau," kata Hanim. 

Namun Hanim tak memupuskan niatnya untuk menjual ginjalnya agar mendapatkan pundi-pundi rupiah. 

Alhasil usai setahun menunggu, Hanim mendapat kesempatan menjual ginjalnya kepada seseorang di Kamboja dengan bantuan broker atau perantara sindikat tersebut. 

Dari hasil penjualan ginjal di Kamboja itu pun dirinya mendapati keuntungan pundi-pundi rupiah. 

"Setelah saya gagal disana, kemudian saya menunggu di rumahnya broker itu dengan dalih saya ngomong ke istri kerja proyek. Setelah satu tahun saya menunggu di situ sekitaran 2019 bulan Juli, saya berangkat ke Kamboja dengan brokernya. Waktu itu 2019 dibayar Rp120 juta," pungkasnya. (raa/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Pengelolaan Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Bangun Budaya Zero Waste Mulai dari Rumah Tangga

Soal Pengelolaan Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Bangun Budaya Zero Waste Mulai dari Rumah Tangga

Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono mengungkap gagasannya dalam mengelola sampah dengan mengutamakan budaya zero waste atau gaya hidup tanpa sampah.
Calon Wali Kota Bekasi Beberkan Program Keberlanjutan Atasi Permasalahan Banjir

Calon Wali Kota Bekasi Beberkan Program Keberlanjutan Atasi Permasalahan Banjir

Banjir kerapa menjadi momok bagi warga Kota Bekasi saat musim hujan tiba.
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Terjunkan 1.500 'Pasukan Samurai' Menangkan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Terjunkan 1.500 'Pasukan Samurai' Menangkan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Sudaryono menyebut pihaknya bakal menerjunkan ribuan 'pasukan samurai' guna memenangkan pasangan Ahmad Luthi-Taj Yasin pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Pramono-Doel akan memperluas jangkauan pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. Debat Pilkada Jakarta 2024 jadi ajang tebar janji-janji
Kisah Mualaf Artis Indonesia Marcell Darwin, Tak Menyangka Efek Rajin Tahajud dan Amalkan Ini Bisa Berangkat Ibadah Umrah

Kisah Mualaf Artis Indonesia Marcell Darwin, Tak Menyangka Efek Rajin Tahajud dan Amalkan Ini Bisa Berangkat Ibadah Umrah

Marcell Darwin membagikan kisahnya yang merasakan buah manis dari rajin tahajud. Hal ini tak pernah disangka hingga buatnya dan keluarga bisa ibadah Umrah. ...
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana memberlakukan sistem retribusi sampah rumah tangga demi memotivasi warga agar peduli terhadap pengelolaan sampah
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Dharma mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. Ia juga mengaku ingin lakukan penanaman pohon di pinggiran sungai. 
Selengkapnya
Viral