Jakarta, tvOnenews.com - Dunia olahraga Indonesia kembali berduka. Atlet Binaragawan Indonesia, Justyn Vicky meninggal dunia, usai insiden angkat beban seberat 200 kilogram gagal dilakukanya, pada 15 Juli 2023, di gym The Paradise Bali di Sanur.
Pria berusia 33 tahun tersebut lahir di New York, Amerika Serikat pada tanggal 7 Maret 1990.
Kiprah pria kelahiran Amerika Serikat tersebut tergolong cukup berprestasi. Ia sempat mengikuti beberapa ajang perlombaan binaraga dan berhasil memenangkannya. Sebut saja, Juara I di Muscle Beach Bali 2018 dan Juara III di Muscle Beach Bali 2019.
Atlet Binaragawan Justyn Vicky
Berikut fakta-fakta Atlet Binaragawan Justyn Vicky.
1. Beban seberat 210 kilogram
Binaragawan Justyn Vicky pada saat itu mengangkat beban seberat 210 kilogran. Tentu saja ini bukan kali pertamanya justyn melakukan angkat beban diatas 100 kilogram.
2. Didampingi Pengawas
Saat melakukan angkat beban, Justyn Vicky, didampingi seorang pengawas yang diketahui berinisial BM yang merupakan WNA Australia saat mengangkat barbel. Bahkan, dalam video yang beredar di media sosial, Justyn menempatkan besi barbel di bagian punggung atau bawah leher dengan pengawas berdiri di belakangnya. Sayangnya, BM tak kuat mengangkat beban seberat 210 kilogram tersebut saat insiden mengerikan menimpa justyn Vicky.
3. Tak Kuat Menahan Beban
Setelah beberapa kali mencoba mengangkat beban seberat 210 kilogram, Justyn Vicky tak kuat untuk berdiri karena barbel yang terlalu berat. Kemudian, ia terduduk dan terjatuh ke belakang dengan posisi besi barbel menekuk bagian leher belakangnya.
Pada posisitersebut, sekuat tenaga Justyn pun mendorong barbel ke depan agar terlepas dari lehernya, akibatnya ia terjatuh ke belakang lalu dibaringkan pengawas.
Atlet Binaragawan Justyn Vicky saat mengangkat beban 210 kilogram
4.Dilarikan ke Rumah Sakit
Sesaat setelah kejadian itu, Justyn Vicky langsung dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya ke Rumah Sakit Siloam, Bali dengan menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar.
Pihak RS Siloam lalu merujuknya ke RSUD Wangaya agar dapat menjalani operasi.
5. Tindakan Operasi
Usai dirujuk ke RSUD Wangaya, operasi darurat dilakukan pada Minggu, 16 Juli 2023 pukul 15.00 WITA. Sayangnya, usai dilakukan tindakan operasi dadrurat Justyn Vicku justru tak sadarkan diri dan nyawanya tak bisa tertolong
6. Faktor Keamanan
Faktor keamanan peralatan menjadi sorotan. Pasalnya, saat Justyn mengangkat beban tak terlihat adanya rak yang sebenarnya bisa membantu ketika kesulitan mengangkat. (mii)
Load more